Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yang Mau Curang Hati-Hati Ya, Alasannya Yakni Semua Tindakan Kecurangan Di Cpns 2018 Sudah Diantisipasi Oleh Bkn

AntariMedia.com - Tes Seleksi penerimaan CPNS 2018 ketika ini sudah memasuki tahap seleksi yang lebih jauh lagi, ialah tes SKB. Bahkan beberapa instansi sudah mulai menggelar lanjutan tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB).


Meskipun begitu masih ada ulah tindakan kecurangan yang dilakukan peserta CPNS 2018.

Iwan Hermanto, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN ketika dijumpai tim Humas BKN di Gedung Bagas Raya, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada hari Senin (10/12/2018).

Menyampaikan bila ketika ini masih banyak peserta CPNS yang ingin berbuat curang salah satunya ya dengan membawa perangkat komunikasi menyerupai pulpen berkamera, headset, dan juga jimat.

Menanggapi hal tersebut, Iwan menegaskan bila pihak BKN sudah mengantisipasi kecurangan tersebut melalui investigasi secara fisik pada ketika sebelum tes berlangsung.

Dan bila ada peserta yang melaksanakan tindakan demikian, peserta eksklusif di blacklist dan dihentikan mengikuti seleksi di instansi manapun.

Selain itu, Iwan juga menjelaskan bila dalam hal kerahasiaan soal, satu peserta hanya boleh mendaftarkan menurut satu NIK dan memakai isyarat soal yang berbeda dengan peserta lainnya, Maka tidak akan ada kesamaan soal antara satu dan lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bajoe Lugi Hargono, Direktur Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian BKN juga menyapaikan.

“Pada tahun ini akan direkrut sekitar 238.015 calon pengabdi negara yang pelaksanaannya telah tersebar di sejumlah titik di seluruh penjuru Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, ” imbuh Bajoe.

Lebih lanjut, Iwan juga menegaskan bahwa “Sistem pelaksanaan penerimaan CPNS memakai Computer Assisted Test (CAT) merupakan sistem yang sangat transparan dan jauh dari kecurangan.

dan bila masih ada oknum di luar sana yang mengatakan lulus PNS tanpa tes sudah niscaya itu penipuan alasannya sejatinya CAT juga bermakna Cepat Akuntabel dan Transparan,” pungkasnya.

Sumber: Bangkapos.com