Untuk Penuhi Kebutuhan Pegawai, Rekrutmen Cpns Akan Dibuka Kembali Tahun Depan, Cek Jadwalnya
AntariMedia.com - Kabar baik tiba lagi bagi mereka yang gagal daftar di CPNS 2018, sebab sekarang kabar beredar kalau Rekrutmen CPNS akan kembali lagi di buka pada tahun depan (2019).
Keterangan itu telah tertulis pada siaran pers dari situs resmi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang berjudul "Siap-siap! Rekrutmen P3K akan Dimulai Tahun Depan dalam Dua Fase" .
Meskipun begitu masih belum ada kejelasan niscaya mengenai planning rekrutmen CPNS 2019 baik rincian mengenai waktu serta jumlah deretan yang akan dibuka.
Adapun isi dari selesai artikel yang tertulis pada laman BKN yaitu ibarat ini.
Selain itu, pada tahun 2019 rencananya akan kembali dibuka rekrutmen CPNS yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pegawai terutama bidang Pendidikan dan Kesehatan di mana banyak pegawai yang akan memasuki usia pensiun pada tahun 2019.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syahfruddin sudah hadir di Konferensi Pers bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).
Pada konferensi itu, Syahfruddin menjelaskan kalau rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan digelar dengan terbuka.
Hal ini sebab digelar secara umum dan sanggup diikuti oleh seluruh masyarakat dengan batasan usia maksimal dua tahun sebelum batas usia pensiun dari jabatan yang akan dilamar.
Sementara itu PPPK diperlukan sanggup merekrut tenaga profesional yang bertujuan meningkatkan SDM di Indonesia terutama bagi yang berusia di atas 35 Tahun yakni batas usia rekrutmen CPNS.
Mengutip dari laman Tribunnews.com dari laman resmi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN), Syafrudin menjelaskan kalau PPPK Akan terbuka bagi seluruh profesi ahli.
"P3K terbuka untuk seluruh profesi hebat yang dibutuhkan secara Nasional," ujar Syafruddin.
Syafruddin menjelaskan kalau PPPK ini sangatlah berpeluang bagi tenaga honorer.
"Sangat berpeluang untuk tenaga honorer yang sudah usang mengabdi, juga bagi para Diaspora yang kehadirannya dalam birokrasi diperlukan sanggup berkontribusi konkret bagi Indonesia," tutur Syafruddin.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana juga menghadiri program tersebut.
Beliau menjelaskan kalau teknis penyusunan kebutuhan P3K akan sama dengan teknis penyusunan kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Dimana instansi mengusulkan kebutuhan ke Kementerian PANRB kemudian BKN akan menunjukkan pertimbangan teknis pada Kementerian PANRB terkait kebutuhan deretan tersebut.
Bima juga menambahkan kalau kebutuhan deretan tersebut juga diadaptasi dengan ketersediaan alokasi belanja pegawai Daerah yang tidak lebih dari 50%.
Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB, Setiawan Wangsaatmaja berkata, rekrutmen P3K rencananya akan terbagi menjadi dua fase rekrutmen.
Fase pertama akan dilaksanakan pada pekan keempat Januari 2019.
Sedangkan untuk, fase kedua akan diselenggarakan sehabis Pemilu yang berlangsung pada Bulan April tahun 2019.
Sementara itu, pada tahun 2019 rencananya akan kembali dibuka rekrutmen CPNS yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pegawai terutama bidang Pendidikan dan Kesehatan di mana banyak pegawai yang akan memasuki usia pensiun pada tahun 2019.
Sumber: TribunKaltim.co