Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rhinitis - Bukan Bersin Biasa

 setiap pagi sesudah berdiri tidur dan berwudhu Rhinitis - Bukan Bersin Biasa
Beberapa ahad yang lalu, tepatnya pada hari Selasa, saya sering bersin-bersin, terutama di pagi hari. Entah kenapa, setiap pagi sesudah berdiri tidur dan berwudhu, saya eksklusif bersin-bersin.

Anehnya bersin ini kalau hidung saya kena air saja, kalau ga kena air, ya ga bersin. Pernah sekali saya coba tidak berusaha biar air tidak membasahi hidung saya, hmmm, berhasil. Tapi.. saya akan terancam tidak shalat shubuh. Akhirnya terpaksa saya basahin, dan.. dapat ditebak. Saya bersin-bersin lagi.

Sebelum-sebelumnya, bersin-bersin yang saya alami ini hanya di pagi hari saja. Beda hal kali ini, saya bersin seharian. Parahnya lagi, saya bersin dari pagi, hingga malam. Untungnya saya berhasil untuk tidak bersin disaat tidur.

Sumber Gambar: pain.com

Kata Mbak Dokter (Penjelasan Medis)

Sebelum tanda-tanda bersin-bersin ini, saya sebelumnya sudah pernah ke Dokter. Tepat ketika saya terdiagnosa demam berangasan dan di rawat dirumah sakit. Berikut klarifikasi dari mbak dokter: “Ada kemungkinan lantaran rhinitis alergi, rhinosinusitis, rhinitis vasomotor, dan sinuistis.”

Ohh (yah bekerjsama saya ga ngerti apa itu ngingitis, mimitis, dan mengingis diatas), mari kita dengar klarifikasi dokter.

“Tubuh yang sensitif oleh dingin, debu, tepung/serbuk sari, jamur, dll (alergen), bila alergent tersebut terhirup oleh hidung dan tenggorokan, merangsang imunoglobulin E (lgE), sejenis antibodi. Maka lepaslah triptase, histamin, chymase, kinin, heparin. Mediator menyerupai leukotrien dan protaglandin D2 pun di mensensitiasi oleh sel-sel mast, maka membran mukosa membengkak dan produksi mukus (lendir) meningkat”

Terlalu kiri ya? Oke coba saya jelaskan dengan otak kanan.

Kaprikornus gini, bersin-bersin di pagi hari itu disebut rhinitis (yang saya alamin). Rhinitis bukan disebabkan lantaran virus atau benda-benda jahat, namun disebabkan oleh reaksi tubuh lantaran alergi terhadap (alergen tadi). Kebiasaan hidup yang kurang baik, menyerupai udara yang dingin, aroma parfum, AC, asap rokok, udara terlalu lembab, kelelahan, dan juga stress, mengakibatkan sensitifitas tubuh meningkat dan dipagi hari dapat mengakibatkan bersin-bersin.

Rhinitis juga bukanlah penyakit yang berbahaya. Tapi, bila dibiarkan dapat menjadi sulit disembuhkan (tubuhnya jadi kebiasaan kali ya). Jika tidak segera diobati dapat makin parah dan mencapai tanda-tanda sinuitis. mulai batuk berlendir, kuning kuning menggelikan, dan tubuh terasa lemas. Karena virus sudah mulai berperan disini.

Cara Mengatasi Bersin-Bersin Rhinitis

Saat itu, saya diberikan aneka macam macam obat, dari antibiotik, vitamin, termasuk obat untuk mengatasi alergi ini. Ternyata sesudah saya cari-cari, obat untuk mengatasi rhinitis ini tidak ada. Kaprikornus yang diberikan oleh dokter tersebut bukan obat. Melainkan hanya sekedar mengurangi frekuensi bersin-bersin, disebut Antihistamin dan Decongestant.

Ada juga obat semprot hidung (nasal spray), cara menggunakannya, .. ya di semprot ke hidung. Nasal spray ini lebih ampuh menahan bersin. Jadi, solusi untuk mengatasi rhinitis (bukan bersin biasa) yang terbaik ialah dengan mengatasi penyebabnya, yaitu dengan memulai membentuk teladan kebiasaan hidup yang sehat.
  1. Jika kau gres pulang dari daerah kerja, sempatkan untuk berbenah dan makan malam. Jangan lakukan aktifitas lain yang jorok-jorok.
  2. Waspada udara dingin, ruangan terlalu lembab, dan suhu AC yang terlalu rendah. Bersihkan juga ruangan dari debu-debu jahat.
  3. Jika kau perokok, jangan terlalu banyak merokok di malam hari. Stamina tubuh yang beraktifitas seharian akan menurun, dan rokok menawarkan dampak yang sangat buruk, sehingga antibodi dipagi hari menjadi lemah.
  4. Jika masih sensitif dengan air cuek dipagi hari, gunakan air hangat.
  5. yang terakhir, makan makanan bergizi dan rajinlah berolahraga, terutama pagi hari.

Sumber https://www.fathurhoho.id/