Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Negara Dengan Insan Gemuk Terbanyak Di Dunia

Negara Dengan Manusia Gemuk Terbanyak di Dunia - Kegemukan tidak hanya menjadi dilema di negara maju, bahkan di negara paling miskin sekalipun banyak yang mengalaminya. Banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari kurang olah raga sampai diet yang tidak sehat

Badan kesehatan dunia WHO menetapkan, seseorang dapat dikatakan mengalami overweight atau kegemukan jikalau mempunyai Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih dari atau sama dengan 25 kg/m2. Jika IMT sudah melebihi 30 kg/m2, maka dapat dikategorikan obesitas.

Saat ini WHO mencatat, 1 dari 3 orang di seluruh dunia mempunyai dilema kegemukan sedangkan 1 dari 10 orang mengalami obesitas.

Jika tidak ada upaya untuk memperbaiki gaya hidup dan contoh makan, diperkirakan jumlah penderita kegemukan akan mencapai 2,3 miliar pada tahun 2015. Angka ini cukup tinggi alasannya yaitu menyamai jumlah penduduk China, ditambah Amerika dan seluruh Eropa.

Masalah kegemukan juga bukan monopoli negara maju yang umumnya terlalu makmur untuk berolahraga berat. Sebuah survei yang dilakukan Globalpost sepanjang 1 dasawarsa terakhir menunjukkan, beberapa negara miskin termasuk dalam 10 negara dengan dilema kegemukan paling banyak.

Berikut ini daftar negara paling gemuk menurut persentase warga yang mempunyai dilema berat badan, menyerupai dikutip dari Globalpost.

1. Samoa (93,5 persen)
Negara kepulauan yang juga terletak di Samudra Pasifik ini gotong royong mempunyai tradisi diet yang sehat yakni karbohidrat kompleks yang tinggi serat dan rendah lemak. Namun semenjak terjadi migrasi orang gila pada masa Perang Dunia II, diet itu berubah dan menyebabkan negara ini sebagai negara tergemuk di dunia.

2. Kiribati (81,5 persen)
Antara tahun 1964-2001, impor kuliner di salah satu negara termiskin di dunia ini meningkat 6 kali lipat. Makanan yang didatangkan dari negara lain umumnya berupa kuliner olahan yang banyak mengandung lemak dan tidak sehat. Tak heran negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik ini menduduki posisi 'runner up' negara paling gemuk di dunia.

3. Amerika Serikat (66,7 persen)
Sejak tahun 1960-an, 24 persen warga Amerika Serikat sudah mengalami overweight. Kini jumlahnya terus meningkat, sampai 2 dari 3 warganya dapat dikategorikan obesitas. Junk food alias kuliner tidak sehat disebut-sebut sebagai pemicu utama kegemukan di Amerika Serikat.

4. Jerman (66,5 persen)
Tidak terlalu mengejutkan jikalau Jerman masuk salah satu negara paling gemuk, alasannya yaitu warganya cukup dikenal dengan budaya minum bir dan makan kuliner berlemak. Dalam upaya menekan jumlah warga yang gemuk, dikala ini pemerintah menyediakan buah dan sayuran sebagai cemilan gratis untuk anak sekoilah di negara tersebut.

5. Mesir (66 persen)
Jumlah pengidap dilema kegemukan di Mesir meningkat semenjak tahun 1980-an. Sejak masa itu, laju pertumbuan penduduk mulai tidak terkendali sehingga contoh makan menjadi tidak sehat. Terlebih dalam tradisi sebagain warganya, wanita ditabukan untuk berolahraga.

6. Bosnia-Herzegovina (62,9 persen)
Masalah kegemukan tidak hanya terjadi di negara-negara dengan penghasilan perkapita relatif tinggi. Buktinya, Bosnia-Herzegovina yang rata-rata penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan masuk dalam 10 besar negara paling gemuk. Pemicunya antara lain diet yang tidak sehat, ditambah dengan kebiasaan merokok dan minum alkohol.

7. Selandia Baru (62,7 persen)
Menurut penelitian dari University of Otago, dilema kegemukan di Selandia Baru dipicu oleh kecanduan menonton TV semenjak kecil. Di negara ini, dilema kegemukan lebih banyak dipicu alasannya yaitu kurang olahraga dibandingkan alasannya yaitu terlalu banyak makan.