Blog List Dan Blogwalking
Salah satu perbuatan yang harus dilakukan seorang blogger bila ingin trafik blog-nya meningkat, selama dirinya bukan Jennifer Lopez atau Indominus Rex, yaitu blogwalking. Andaikata blog kita sekelas Brightside yang kontennya sering digunakan sebagai tumpuan dari situs-situs hiburan tanah air, atau blog kita sekelas situs National Geographic, no need to blogwalking. Konten dua situs itu dengan sendirinya bakal menarik banyak pengunjung. Tapi jikalau konten blog seragam dengan konten blog lainnya, sedangkan jauh di dalam lubuh hati ada cita-cita trafik pengunjung meningkat, blogwalking berhukum fardhu'ain. Terutama, apabila urusan trafik ini dikaitkan dengan penghasilan blog, urusannya lain lagi. Urusan lain itu berkaitan dengan mutu konten itu sendiri.
Baca Juga: Plastik Berkualitas dari Tupperware
Kemudian ada yang ngedumel: gua nge-blog bukan sebab pengen punya trafik tinggi! Are you sure? Kalau begitu, menyerupai yang pernah saya tulis di pos lain, tulis saja di diary konvensional bersampul Elsa from Frozen atau bersampul Rambo. Maafkan Rambo, Mama. Atau blog-nya dikunci saja sehingga hanya dirimu yang dapat melihatnya. Hehe. Karena saya pikir bukan diam-diam lagi setiap blogger ingin tulisannya dibaca dan, jikalau bisa, bermanfaat bagi orang yang membacanya. Bukan demikian? Ada sensasi tersendiri ketika goresan pena kita dibaca, dikomentari, dan bermanfaat bagi orang lain. Tanpa pemanis penghasilan dari GA, misalnya.
Ah sudahlah ...
Sekarang saya ingin membuatkan wacana apa yang disebut blogwalking. Blogwalking merupakan acara blogger mengunjungi satu blog ke blog lainnya. Apakah harus sesama blogger yang sudah saling kenal? Tidak juga. Semua bermula dari tidak saling kenal kan? Kecuali untuk orang-orang yang memang berangkat bersama menuju dunia blog ini alias sebelumnya sudah saling kenal di dunia fana. Makanya saya tidak peduli apakah sudah kenal atau belum, sepanjang sudah membaca pos blog-nya, pengen komentar ya komentar saja. Tidak kuatir dibilang sok kenal? Tidak. Saya itu kuatir jikalau dinosaurus mendadak bangun dan ngajak saya berdiskusi bahwa bumi ini datar. Kalau itu terjadi, dinosaurusnya duluan saya suntik lima galon obat bius agar beliau pingsan manja.
Bagaimana kita dapat blogwalking? Pertama-tama, harus ada internet. Kedua, harus tahu tautan blog tujuan. Masalahnya yaitu kadang kita lupa tautan blog tujuan tersebut, apalagi jikalau terdiri dari ratusan blog. Tapi jangan kuatir, Blogger sudah menyediakan layanan Tambah Gadget pada Tata Letak. Kalau Wordpress? Cari sendiri, haha. Saya bukan pemakai Wordpress.
Zaman dulu, yang namanya blog list ini merupakan pujian tersendiri. Baik ketika nama kita ada di blog list blogger lain maupun dikala side kafe blog kita menampilkan begitu banyak blogger pada blog list-nya. Artinya sudah sepuh *digampar warga*. Tapi zaman kini saya enggan menampilkan blog list di side bar apalagi menu/halaman. Tapi kenapa saya masih dapat dengan santainya blogwalking? Karena blog list itu tersimpan di Notepad! Haha. Panggil saya ndeso. It's okay. I don't care anyway. Selain itu, saya juga dapat pribadi blogwalking ke blogger yang meninggalkan komentar di setiap pos. Fun and easy.
Baca Juga: Scootmatic
Kembali ke Notepad yang menyimpan blog list di atas, tentu letih juga jikalau harus mengkopi kemudian paste and go di peramban kan. Manapula saya melakukannya sambil duduk, berhadap-hadapan dengan laptop, pun tatapan penuh cinta. Sampai kemudian saya berpikir tetang blogwalking menggunakan Android sambil baring menunggu kantuk kala hendak tidur malam. Okay, kopikan saja blog list tadi dari Notepad ke bodi e-mail. Kirim! Dan ini yang kemudian memudahkan saya blogwalking sambil tiduran, tengkurep, nungking, dan lain pose.
Saya tinggal membuka e-mail, mengeklik salah satu tautan yang ada, membacanya, memberi komentar sesuai cita-cita saya berkomentar, dan tinggal klik panah kembali, trada ... kembali ke bodi e-mail tadi.
Kalian lihat kotak kuning pada gambar di atas? Kotak kuning itulah yang menolong saya dari mengeklik tombol kembali sehabis berkomentar. Panah kembali pada gambar di atas mengantar kita kembali pada bodi e-mail meskipun sudah membuka banyak laman dari blog yang sama. Cihuy! Direct gitu istilahnya. Dengan demikian gampang banget blogwalking maaaaah, lebih gampang dari walking dead haha. Mau blogwalking kapan pun sesuka hati tanpa harus menghidupkan laptop, atau mencari/mengingat tautan blog tujuan, atau harus bikin blog list di side bar, atau blogwalking hanya sebab membalas komentar dari blogger lain di pos blog kita.
Cara di atas betul-betul membantu dan membudahkan saya ber-social blog.
Mungkin kalian punya cara sendiri untuk blogwalking. Misalnya dengan mengikuti sebuah blog, dan mengetahui update-an blog tersebut, kemudian blogwalking. Bisa juga dengan men-subscribe. Tapi jikalau saya sih lebih menentukan cara yang ini. Karena saya blogwalking bukan semata-mata sebab blogger lain terlebih dahulu blogwalking ke blog saya lantas meninggalkan komen dan tautan, tapi sebab saya memang suka meloncat dari satu blog ke blog lain. Haha. Pengen tahu kisah terbaru, menambah gosip dan wawasan, jadi tahu tips ini itu, dan lain sebagainya.
Fyi: sebab tidak setiap blogger rajin meng-update tulisannya, jadi kini saya juga membaginya menjadi blogger ter-update, blogger butiran debu, blogger sarang laba-laba, dan terakhir blogger gelap gulita. Kalian tentu tahu maksud dari setiap kelompok. Qiqiqiq.
Fyi: sebab tidak setiap blogger rajin meng-update tulisannya, jadi kini saya juga membaginya menjadi blogger ter-update, blogger butiran debu, blogger sarang laba-laba, dan terakhir blogger gelap gulita. Kalian tentu tahu maksud dari setiap kelompok. Qiqiqiq.
Baca Juga: The Ninox Flatlay Hammock
Apabila kalian ada yang setipe saya, silahkan pakai cara ini. Tergantung masing-masing kebutuhan dan gaya blogwalking-nya. Atau ada tips lain? Bagi tahu di komen :)
Cheers.