Cara Kalibrasi Baterai Hp Android Yang Benar

Salah satu problem yang sering dihadapi oleh pengguna android yaitu baterai yang cepat habis, baterai tidak dapat penuh, baterai kembung, dan sejenisnya.

Saya telah membaca beberapa situs yang membuatkan tips menjaga baterai android, salah satunya dengan mengkalibrasi baterai android. Namun ada beberapa tips yang berdasarkan saya masih kurang tepat.

Sebelum kesana, kita harus memahami dulu pengertian dan tujuan kalibrasi baterai di android:

• Kalibrasi sama sekali tidak bertujuan untuk mengembalikan kapasitas baterai yang lemah, atau memperbaiki baterai yang sudah rusak.
• Kalibrasi yaitu teknik pengukuran, jadi kalibrasi baterai bertujuan untuk mencocokkan pembacaan kapasitas baterai, biar nilai yang tampil di layar android (biasanya ditampilkan dengan %) tidak melenceng jauh dengan kapasitas baterai sebenarnya.
• Berarti ada 2 hal yang mempengaruhi: baterai, dan sensor hp itu sendiri

Cara Meng-kalibrasi Baterai Smartphone Android

Saya hanya membahas smartphone android, untuk yang lain ibarat windows phone, iphone, saya belum pernah coba. Tapi rasanya sih sama saja.

Metode 1

1. Charge hp kau hingga penuh (100%), baik dalam keadaan on maupun off.
2. Kemudian hidupkan, atau restart.
   Jika tampilan kapasitas menjadi berkurang, ex: 94% , charge kembali hingga 100%
3. Gunakan baterai hingga habis.
   Caranya terserah, dapat dengan pemakaian normal, atau dengan sedikit paksaan.
4. Pastikan baterai benar-benar habis.
   Caranya, silahkan restart hingga benar-benar tidak mau nyala.
5. Setelah hp benar-benar dalam keadaan mati, hubungkan dengan charger. Tunggu hingga 100%.
   Biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Pastikan juga charger tetap terhubung, dan gunakan charger yang original atau paling tidak gunakan charger yang mempunyai output (ampere) yang sama dengan kebutuhan hp.
6. Hidupkan kembali, jikalau kapasitas baterai masih tetap anjlok sesudah dihidupkan. Ulangi dari langkah 1.

Setelah berhasil, kau tidak perlu mengulang langkah ini secara terus menerus. Tetap gunakan hp ibarat biasa. Saya sendiri mengkalibrasi baterai sekitar 3 bulan sekali, tergantung mood.
Dibawah akan saya jelaskan cara menjaga baterai android biar tetap awet.

Metode 2 : dengan Akses Root

Sebelumnya saya jelaskan, mengkalibrasi baterai dengan jalan masuk root hanya berbeda di aplikasi yang digunakan. Jika kau sudah me-root android kamu, dapat gunakan aplikasi kalibrator baterai, namun saya lebih suka memakai script (ada banyak di lembaga xdadeveloper)
Berikut caranya:

1. Ingat, jangan pribadi memakai aplikasi tersebut. Kamu harus tetap mengikuti langkah di metode 1.
2. Pastikan baterai benar-benar dalam keadaan 100% sesudah di restart, jikalau belum, charge kembali hingga 100%.
3. Setelah itu, gres install aplikasinya (ex: Battery Calibration).
4. Jalankan aplikasi, sambil gunakan hp kau hingga benar-benar dalam keadaan 0%.
5. Charger dalam keadaan off, hingga 100%.

Cara mana yang lebih mudah? Menurut saya keduanya sama saja. Namun, bagi kau yang mengetahui sistem di android, niscaya lebih memiliih memakai aplikasi.

#1 Mitos pertama perihal memperbaiki android

Banyak orang-orang yang menulis cara memperbaiki baterai android yang rusak. Itu salah!! Tidak ada cara untuk memperbaiki baterai yang sudah rusak, cara terbaik yaitu mencegah kerusakan, dengan merawat baterai android.

#2 Mitos kedua perihal mengkalibrasi baterai android

Biasanya di lembaga banyak beredar cara mengkalibrasi baterai dengan menghapus file batterystats.bin. Ini juga tidak tepat.

File batterystats.bin tersebut hanya berfungsi untuk membaca siklus pemakaian baterai saja per-siklus pemakaian penuh, ga ada fungsinya sama sekali untuk mengkalibrasi baterai.

Cara merawat baterai android biar tetap infinit dan tahan lama

• Lakukan siklus pengisian secara teratur, charge hp sesudah lemah, jangan terlalu habis (kecuali ingin mengkalibrasi). 
  Hal ini seringkali menjadikan pembacaan kapasitas baterai menjadi melenceng.
• Gunakan charge yang original, atau paling tidak charge yang output daya nya sama dengan charge original hp kamu.
  Hal ini juga berlaku bagi kau yang memakai powerbank (namun tetap ingat point 1)
• Jangan charge hp saat pemakaian berat seperti, nelfon, streaming, de el el.
  Selain berbahaya (faktanya banyak hp yang meleduk kan), pemakaian dengan tingkat performa tinggi menjadikan android meminta cakupan daya yang cukup besar, makanya hp seringkali panas. Apalagi saat kapasitas baterai dibawah 30%. 

Dimana-mana, panas yaitu musuh terbesar bagi perangkat teknologi. Makanya kita selalu menemukan mode pengggunaan di sajian “setting”, ibarat baterai saver, airplane, marathon, dll.

Fungsi diatas berfungsi untuk menurunkan performa handphone android demi menghemat pemakaian daya baterai sehingga kita masih dapat menggunakannya dalam waktu yang cukup usang hingga dicharge kemudian.
Sumber https://www.fathurhoho.id/

Berbagi :