Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Vivo V11 Pro, Saat Terobosan Vivo Membuatnya Makin Susah Dibully!



Pada ulasan kali ini saya akan menceritakan impresi saya terhadap produk smartphone terbaru yang gres saja dirilis, yaitu Vivo V11 Pro.

Namun, pastikan dulu Anda sudah menonton video unboxingnya di mana saya memberikan 11 isu penting wacana Vivo V11 Pro ini, yang sebaiknya Anda ketahui terlebih dulu.



Jika melihat bentuknya sekilas saja, tampaknya tidak banyak perubahan pada desain dari Vivo V11 Pro ini bila dibandingkan pendahulunya.

Tapi jangan salah, begitu saya membaca spec sheet ponsel ini, saya membatalkan pembelian beberapa ponsel yang tadinya ingin saya coba lho. Mau tahu kenapa?

Alasannya sebab semakin banyak perbaikan yang Vivo berikan pada Vivo V11 Pro ini.

Pertama yaitu hadirnya dual-engine fast charging, yang menciptakan pengisian daya sanggup berlangsung dengan cepat. Anda yang mempunyai kepala charger yang support Qualcomm Quickcharge 3.0, sanggup menggunakannya pada Vivo V11 Pro dengan hasil yang optimal.

Kedua yaitu panel layar yang digunakan kini yaitu Super AMOLED. Saya yakin banyak sekali penggemar panel layar yang dikenal berkarakter vivid ini. Dengan panel ini, Vivo V11 Pro bisa mempunyai fitur always on display yang useful.

Dengan demikian, smartphone ini tak lagi membutuhkan LED Notifikasi sehingga kawasan notch benar-benar hanya disisakan untuk kamera depannya saja. Kamera yang beresolusi 25 Megapixels ini saya yakin takkan menciptakan Anda terganggu, sebab kawasan notification panel masih tersisa sangat lebar.

Ketiga yaitu imbas dari notch yang semakin mungil ini, kawasan yang digunakan untuk layar menjadi semakin luas. Jadi, meskipun kini diagonal layarnya mencapai 6,4 inci, sejatinya dimensi ponsel ini masih ringkas, kurang lebih sama lah dengan smartphone lain yang berlayar 6 inci. Sejauh ini, Vivo V11 Pro ini yaitu smartphone dengan rasio layar ke body paling tinggi yang pernah saya gunakan. Dan orisinil keren aja keliatannya kalau di tangan ada hape yang sisi depannya nyaris layar semua  menyerupai ini.

Keempat, coba balikkan smartphone ini deh. Pada backcover Vivo V11 Pro kini sudah hadir imbas gradasi warna yang menawan. Bahkan pada varian starry black yang saya coba ini, imbas percikan bintangnya jadi sesuatu yang berbeda, dan bisa memantulkan warna yang berbeda tergantung sudut pencahayaan. Saya yakin proses pembuatannya niscaya rumit sehingga bisa semenarik ini. Dan saya juga bahagia menggenggam Vivo V11 Pro sebab backcovernya ergonomis berkat lengkungan di kedua sisinya.

Sudah itu saja? Haha. Saya sengaja menyimpan penggalan terbaiknya di akhir. Yap, Vivo V11 Pro yaitu smartphone pertama yang resmi masuk ke Indonesia dengan fingerprint scanner yang berada di bawah layar, atau yang Vivo beri nama Screen Touch ID. Makara konsep-konsep yang selama ini sering diperlihatkan oleh Vivo, pada alhasil bisa hadir eksklusif juga.

Sempat khawatir dengan akurasi dan waktu responnya, Vivo V11 Pro sejauh ini nyaman-nyaman saja saya gunakan. Akurat dan juga responsif, tak ada perbedaan signifikan untuk duduk perkara performanya bila dibandingkan dengan fingerprint reader konvensional, namun jelas-jelas menghemat space dan juga semakin menciptakan ponsel ini terlihat slick.

Sebagai tambahan, face unlock juga hadir dengan performa yang lagi-lagi mengagumkan juga. Jika kita teliti baik pada ruang sempit di antara layar dan earpiece, di situ ada pemancar infrared yang bertugas membantu supaya pemindaian wajah sanggup dilakukan dengan cepat, di banyak sekali kondisi, termasuk di ruangan dengan cahaya redup.

Saya tahu, sudah pada nungguin pembahasan kamera kan? Heuheu.

Okay, saya akan berikan fakta yang belum saya sebut di video unboxing. Yaitu wacana bukaan lensanya.

Untuk kamera depan yang beresolusi 25 Megapixels, bukaan lensanya sebesar F/2.0. Sementara kamera belakang gandanya yang beresolusi 12 dan 5 Megapixels, mempunyai aperture masing-masing sebesa F/1.8 dan F/2.4.

Pantas saja ketika pada suatu tengah malam saya mencoba berfoto, hasilnya bisa tetap terlihat terang dan baik. Ternyata bukaan lensanya lebar. Tapi tak hanya itu, kamera belakang Vivo V11 Pro menganut sistem dual pixel yang memang membantu performa lowlights, dan juga auto focus yang cepat.

Sisanya yaitu AI! Yap, fitur AI pada Vivo V11 Pro makin kentara hadir, dan sangat membantu, terutama pada kondisi-kondisi khusus, semisal dikala berfoto menghadap sumber cahaya, Backlight HDR akan eksklusif menyala. Dan sejauh ini, inilah fitur AI yang paling sering membantu saya. Heuheu.

Walau bekerjsama banyak sekali kegunaan dari fitur AI yang dimiliki oleh smartphone ini, semisal membantu supaya foto makanan lebih stand out, foto selfie lebih dramatis dengan latar yang blur, atau sekedar have fun dengan funmoji yang dimiliki Vivo V11 Pro. Ada mode kumis lho, jadi pemuda juga bisa lucu-lucuan nih! Hahaha.

Jika Anda bertanya ikon warna-warni apakah yang muncul bersahabat tombol shutter cameranya, itu yaitu Google Lens yang menciptakan kamera Anda menjadi mesin pencari, semisal dikala Anda ingin tahu di mana bisa membeli sepatu yang sama dengan yang digunakan oleh teman Anda, hehehe.

Silakan dilihat hasil foto dan video dari Vivo V11 Pro ini, termasuk hasil video slow-motion-nya ya!



Masuk ke sisi performa, saya bisa mengandalkan Vivo V11 Pro yang kombinasi dapur pacunya bekerjsama sudah teruji di pendahulunya. Processor Qualcomm SNapdragon 660 dengan AI Engine masih sangat mumpuni untuk mentenagai banyak sekali acara saya sehari-hari.

Dibantu dengan RAM sebesar 6 GB, multitasking sampai bermain game kesukaan bisa saya nikmati dengan mudah.

Agak disayangkan memang pada FunTouch OS ini tidak terdapat yang memperlihatkan durasi pemakaian baterai, namun ketika saya bawa Vivo V11 Pro ini dalam perjalanan, di mana tidak ada koneksi Wi-Fi, dan sebentar-sebentar saya selalu mengecek ponsel, smartphone ini bisa bertahan menembus 24 jam, yang artinya cukup banget buat saya.

Apalagi kalau saya sedang stay di kantor dan terhubung ke wifi, bisa lebih usang lagi daya tahan bateraiya. Sementara kalau diselingi bermain game cukup lama, kira-kira bisa lah bertahan dari pagi sampai sore atau malam.

Nah untuk game ini, FunTouch OS berdasarkan saya memperlihatkan experience yang baik dengan adanya game mode yang membantu supaya gameplay kita tidak terganggu oleh notifikasi yang masuk.

Jika Anda termasuk orang yang mengandalkan Personal Assistant pada smartphone, Vivo memperlihatkan alternatif dengan hadirnya Jovi berdampingan dengan Google Assistant. Jovi AI Assistant besutan Vivo ini sendiri akan terus mempelajari contoh pemakaian Anda sehingga semakin hari semakin paham kebiasaan dan kebutuhan Anda.

Sejujurnya saya sih jarang pakai Personal Assistant menyerupai ini, heuheu.

Bagus-bagus semua ya impresinya heuheu, ya memang menyerupai itu yang saya rasakan dikala memakai Vivo V11 Pro ini. Bukan berarti tidak ada pengembangan yang bisa dilakukan Vivo untuk produk selanjutnya lho.

Menurut saya, niscaya akan lebih menciptakan orang tertarik lagi bila produk selanjutnya sudah mempunyai NFC dan juga USB Type-C port. Hal ini mengingat arah pembayaran cashless di Indonesia sudah semakin matang, di mana NFC akan sangat membantu, sementara USB Type-C akan menciptakan data transfer makin cepat, walau berdasarkan saya pula hal ini tidak terlalu mendesak, sebab kini jamannya orang transfer data via cloud, bukan pakai kabel data lagi.  Toh fast charging sudah hadir di Vivo V11 Pro ini.

Nah tinggal soal harga nih, ketika saya menulis naskah video ini, saya belum tahu harga resmi Vivo V11 ini di angka berapa. Menilik harga produk pendahulunya dan melihat banyak sekali perbaikan yang diberikan, besar kemungkinan harganya menyentuh kepala 5 juta. Dan berdasarkan saya, seandainya benar harganya di kisaran 5-jutaan, masih worth the money lah Vivo V11 Pro ini.

Dengan highlight di performa kamera yang mantap, dapur pacu yang juga bisa diandalkan, desain menggoda dan jangan lupa panel layar dan screen touch ID-nya yang tergolong barang glamor ini.

Semoga tak berhenti di sini ya, semoga Vivo terus membawa terobosan gres pada produk-produk smartphone yang dirilis resmi di Indonesia ini.

Demikian impresi saya terhadap Vivo V11 Pro ini, dari Kota Cimahi, Aa Gogon pamit undur diri, wassalam!
Sumber https://www.gontagantihape.com/