Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lucunya Komunitas Pegelinux Telegram

Salahkah hamba menyebutkan bahwa PegeLinux yaitu sebuah komunitas Lucunya Komunitas PegeLinux TelegramSalahkah hamba menyebutkan bahwa PegeLinux yaitu sebuah komunitas? Bulan lalu, jadinya kesampaian juga buat temu real life dengan kawan-kawan dari group PegeLinux Telegram, berakhir dengan "tak kusangka, ente menyerupai ini mz".

Kayanya sudah setahun aku bergabung di group pegelinux. Group yang cukup unik. Jangan salah mengira, ini bukanlah group untuk orang-orang mengobrol wacana linux. Melainkan orang-orang yang (katanya) udah 'pegel' pakai linux.

Salahkah hamba menyebutkan bahwa PegeLinux yaitu sebuah komunitas Lucunya Komunitas PegeLinux Telegram

Kata Mimin "Make Linux Exclusive Again"

Gausah terlalu serius ah. Mimin kami ini memang exclusive wataknya. Jika di sebelah sana, orang-orang begitu ulet mendakwahkan penggunaan sistem operasi GNU/Linux yang katanya free dan merdeka, tidak demikian dengan pegelinux.

Mau pakai, ya pakai. Terlalu merasa kerepotan dan protes, ya gausah pakai. Pernah aku tulis begini, sebenernya orang ga begitu butuh dengan sistem operasi, yang mereka butuhkan yaitu aplikasinya. Kaprikornus pakai linux sebab emang butuh.

Silakan baca: Kesalahan pemula dikala mencar ilmu linux.

Siapa Mimin?

Gausah dicari siapa si mimin, kecuali kau percaya mukjizat itu nyata. Awal-awal bergabung, aku kaget betul dengan group ini. Apa-apa, lapor mimin. Baru sarapan, lapor mimin. Baru nyampe kantor, lapor mimin. Kejebak hujan, lapor mimin.

Semua chat, rata-rata ditujukan ke mimin.
» "Min, ane nemu gif manis min. *kirim gif*".
» "Min kisah min ane kemarin ke kondangan. *cerita panjang*".
» "Min ada coak gedeeee banget tadii😱😱"

...dst. Pertama lihat, rada aneh, campur lucu. Sekarang malah jadi ikut-ikutan. Pokoknya, apapun, mimin lah yang berhak diberitahu. Padahal yang ngerespon ya sesama member juga.

Group Macam Apa Ini 

Entah group macam apa ini. Kadang kalo engga bahas linuk, ada yang protes "group macam apa ini kok engga ada bahas linuknya". Nanti jika ada yang tanya-tanya soal linuk, ada yang protes "mz, jangan OOT". Dasar emang group ga bener.

Eheh tunggu dulu. Dari group ini aku merasa banyak mencar ilmu dan termotivasi, mungkin sebab membernya yang dibatasi, jadi cukup dekat satu sama lain. Meski dalam waktu yang cukup lamaa, kami engga pernah saling kenal dan ketemu.

Kalau dibilang 'shitposting' group, betol. Dibilang group lambe tura, iya juga. But.. sebab isinya banyakan coder dan opreker, jadi jujur aku katakan, aku banyak mencar ilmu darisini, dan termotivasi dengan orang-orangnya.

Ikutan Meetup

Saat meetup beberapa bulan lalu, aku gitu mencicipi bedanya saat-saat kita berkumpul dengan orang-orang yang se-ritme, se-selera dengan kita. Ngobrol, nyambung, sampe pagi. Jika dibandingkan dengan teman-teman yang bukan berlatarbelakang IT.

...tapi bukan itu intinya. Kaget bro. Si anu yang dulu dibayangin ini orangnya begitu, eh pas ketemu, jadinya begini. Gak ngedugong. Secara fisik, beda dengan yang dibayangkan.

Secara obrolan, most of them, memang begitu adanya, engga dibuat-buat, ada yang hobby bercanda, ada yang pembawaannya bener-bener dewasa, ada yang.. ah sudahlah. Mari, jika mau kenalan.
Nyesel kan baca goresan pena ini.
Sumber https://www.fathurhoho.id/