Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Download Kitab Al-Ibanah Karya Debu Hasan Al-Asyari, Dari Banyak Sekali Percetakan

Download Kitab al-Ibanah Karya Abu Hasan al-Asy'ari, Dari Berbagai Percetakan Madzhab Asy'ari ialah salah satu madzhab doktrin yang dianut oleh secara lazim dikuasai para ulama.

Dahulu, kami sudah menulis prihal tersebut, setidaknya ada 40 Ulama Ahli Hadith yang bermadzhab Asy'ari, dan 24 Tokoh Pejuang Madzhab tersebut.

ari ialah salah satu madzhab doktrin yang dianut oleh secara lazim dikuasai para ulama Download Kitab al-Ibanah Karya Abu Hasan al-Asyari, Dari Berbagai Percetakan


Asy'ari sendiri mulanya mengikuti faham Mu'tazilah, tetapi dengan berjalannya waktu, jadinya dia keluar dari paham tersebut, dan mendeklarasikan diri serta beralih mengikuti faham Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Pada awalnya, sebenarnya al-As'ari yang lahir pada tahun 260 H/ 873 M di kota bashrah ini, dididik olelh para ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah Terkemuka, menyerupai al-Imam al-Hafidz al-Saji, Abdurrahman bin Khalaf al-Dabbi dan lain sebagainya.

Namun dikala menginjak umur sepuluh tahun, dia dididik oleh seorang tokoh Mu'tazilah terkemuka, yang berjulukan Abu Ali al-Juba'i, yang kebetulan menjadi ayah tiri al-Asy'ari.

Pemahaman Mu'tazilah-pun mulai tertanam dalam diri Asy'ari, Bahkan menurut sejara dia tidak jaang mewakili Abu Ali al-Juba'i, pada lembaga dan program perdebatan, guna mewakili faham Mu'tazilah.

Hingga jadinya pada sekitar umur 40 Tahun, dia beralih mengikuti faham Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Banyak para luar biasa sejarah dari kelompok para ulama, yang menyebutkan lantaran perpindahannya, salah satunya al-Hafidz Ibnu Asakir al-Dimasyqi, Syamsuddin Ibn Khalikan.

Sebab Asy'ari Pindah Ke Faham Ahlussunnah Wal Jama'ah

Kedua sejarawan tersebut, setidaknya menyebutkan dua alasan perpindahan Asy'ari dari Mu;tazilah kefaham Ahlussunnah Wa Jama'ah.

1. Ketidak Puasan Asy'ari Terhadap Teologi Mu'tazilah.

Asy'ari berpendapat bahwa Mu'tazilah terlalu mengedepankan akal, sehingga tidak jarang justru sungguh mudah dipatahkan oleh alasan lain, yang sama-sama menggunakan akal.

2. Bermimpi Rasulullah saw.

Ketika Bulan Ramadhan, Setidaknya Asy'ari berkhayal berjumpa Rasulullah saw. sebanyak tiga kali. Pada permulaan Bulan Ramadhan, pertengahan dan pada tanggal 27 Ramadhan.

Pada ketiga mimpi tersebut, Rasulullah saw. memastikan bahwa apa yang diriwayatkan dari Rasulullah saw. itulah yang benar.

Mimpi ini terasa berat dan menjadi beban pikiran Asy'ari, sampai jadinya Asy'ari tidak lagi membahas ilmu teologi, dan lebih banyak mengkaji dan menerangkan Hadith Rasulullah saw.

Dimulai dari pembahasan wacana "Ru'yah" [dapat Melihat Allah swt. di hari kiamat], sampai hadith yang membahas wacana dilema Syafa'at, habis dan tuntas dikajinya.

Sejak inilah, pendapat-pendapat Asy'ari tidak lagi sanggup terbantahkan, dan bahkan tidak diketemukan pada faham Mu'tazilah yang pernah dianutnya. Beliaupun beralih pada faham Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Berbagai Cetakan Kitab al-Ibanah

Banyak pemerhati dibidang doktrin mengejar-ngejar dan mengkaji karya dia yang bernama, al-Ibanah 'An Ushul al-DIyanah. Dan karyanya tersebut sudah dicetak diberbagai negara.

Kitab ini menampung dasar-dasar anutan Asy'ari dibidang teologi, serta menampung bentahan-bantahan kepada faham Mu'tazilah.

Namun tahukah anda bahwa beberapa diantara cetakan tersebut ada yang tidak sama, sehingga kami merasa perlu mendatangkan beberapa kitabnya dari aneka macam model cetakan tersebut.

Apakah anda terpikat memiliki kitab ini? Silahkan download sesuai percetakan yang anda inginkan.
1. al-Ibanah Cetakan Universitas Imam Muhammad bin Sa'ud [Download]
2. al-Ibanah Cetakan , Dar Ibnu Zaidun - Beirut Lebanon [Download or Download]
3. al-Ibanah Cetakan , Cetakan Jami'ah 'Ain Syamsin - Kairo - Mesir [Download or Download]
4. al-Ibanah Cetakan , Dar al-Ma'arif al-Nidzamiyah - India [Download]
5. al-Ibanah Tahqiq Dr. Abdullah bin Muhammad al-Ghaniman [Download]
6. al-Ibanah Cetakan , Maktabah Dar al-Bayan -Damaskus, dan Maktabah al-Mu'ayyad- Arab Saudi [Download]

Semoga goresan pena wacana aneka macam macam percetakan Kitab al-Ibanah ini sanggup berharga bagi kita semua.