Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Ln] Incubus Banishment - Volume 1 - Chapter 29

 


Translator: Tanaka


Editor: Tanaka


Chapter 29 – Kontol Kecil Bertemu Gadis


「……Erio♥ Erio♥」

Alicia Mengemtotku lebih intens dari lazimnya di malam hari di saat saya bertukar komitmen dengan Sonya.

Bukan cuma malam itu saja, bahkan belum usang sejak tantangan pantang singkat untuk merusak Dungeon, menyaksikan Sonya dan saya bertukar kata-kata ramah satu sama lain juga mesti menjadi rangsangan baginya.

Ada juga bagaimana besok yaitu hari libur, jadi kehendak seksual Alicia sudah terakumulasi meledak

Seperti itu saya 「Ngentot」 dengan Alicia menjadi sedikit berkepanjangan, disamping itu saya sudah melepaskan semua keteganganku alasannya yaitu wabah dungeon sudah mereda──yah, jadi, kami sungguh-sungguh ketiduran hingga keesokan harinya.

*Knock knock*

「Oooi, Eriol, Allie-chan? Apakah kalian berdua mungkin masih tidur?」

Aku terbangun dari bunyi ketukan di pagi hari di mana Sonya berjanji akan mengajak kami berkeliling kota.

Aku linglung di kawasan tidur untuk beberapa di saat setelah itu, namun di saat bunyi ketukan kembali, saya mengatakan 「Hah!?」 dan melompat berdiri dengan panik.

「Sial, kami ketiduran!?」

Aku mengkonfirmasi situasinya dengan kepala ku yang gres saja bangun.

Sepertinya Sonya mencemaskan Alicia dan saya alasannya yaitu kami tidak akan timbul tidak acuh berapa usang beliau menanti di lantai pertama penginapan. Dia kemudian mengatakan dengan resepsionis untuk nomor kamar kami dan tiba ke sini secara pribadi.

「Maaf Sonya! Kami ketiduran! Kami tidak dapat membiarkanmu berdiri menanti di lorong, jadi masuklah sekarang!」

Aku bergegas keluar dari kamar tidur dan membuka kunci pintu yang menghubungkan ruang tamu dengan lorong, di saat itulah saya menyadari keadaanku sendiri.

Tubuhku dipenuhi dengan jejak serangan intens Alicia kemarin. Aku juga cuma sedang mengenakan busana dalam.

「Waaa!? Waaa!?」

Meskipun kepalaku masih linglung alasannya yaitu gres bangun, ini terlalu membuatku bingung.

Aku berlari kembali ke kamar tidur dengan kecepatan sarat dari kesanggupan fisik Incubus.

「Umm, Eriol? Aku tidak keberatan menunggu, jadi kau tidak perlu terburu-buru menyerupai itu.」

Sonya yang rupanya sudah masuk ke dalam ruang tamu memanggilku dengan senyum masam.

Wajahku memerah alasannya yaitu kata-kata Sonya dan saya menawan napas dalam-dalam beberapa kali.

「A-aku minta maaf, sungguh. Aku akan bersiap, jadi tolong tunggu sebentar.」

Aku membuka pintu kamar yang dipenuhi dengan aroma cabul, membangunkan Alicia yang sedang bergumam manis.「munya munya」 dalam tidurnya, dan kemudian saya mandi untuk menjernihkan kepalaku yang bingung.

Sungguh suatu berkah bahwa kamar mandi berada sempurna di samping kamar tidur…….

Baju ganti juga tersedia di erat kamar mandi, jadi saya tidak perlu menghalau Sonya ke lorong lagi untuk berganti pakaian.

Aku tergesa-gesa merencanakan diri sambil menimbang-nimbang hal menyerupai itu.

*


Sementara Erio mati-matian membasuh jejak tadi malam menyerupai itu.

「……Aku tahu bahwa mereka berdua tinggal di kamar yang serupa tapi......ruang tamu dan kamar tidur terpisah dengan keduanya di kamar tidur bersama......seperti yang kupikirkan, memang menyerupai itu……」

Sonya yang dipersilakan masuk ke ruang tamu duduk di kursi. Sendirian, beliau memerah alasannya yaitu respon yang beliau simpulkan.

Imajinasi tidak selayaknya terbentuk di kepalanya menyerupai itu. Pada di saat yang serupa beliau diingatkan akan tekstur Komtol Erio yang beliau sentuh sepenuhnya pada bencana tempo hari.

Tidak, itu bukan cuma teksturnya.

Dia ingat warna dan bentuknya. Dan yang terpenting, baunyalah yang menghasilkan Sonya terbakar di dalam.

Tubuhnya memerah cuma alasannya yaitu mengingat kenangan cabul yang sudah terukir memiliki dampak di dalam dirinya. Itu menjadikannya merasa sungguh gelisah.

Sejujurnya itu agak berbahaya baginya cuma dengan menyaksikan wajah Erio, namun Sonya entah bagaimana sukses menutupinya di depan orang itu sendiri.

Tetapi di saat beliau bertanya-tanya apakah Kontol kekar itu berlari liar di kamar tidur yang dipisahkan dari ruang ini cuma oleh satu pintu, pikiran kotornya tidak berhenti timbul ke permukaan. Pipinya secara alami memerah dan dadanya berdebar kencang.

「Aah astaga! Ada apa denganku!」

Untuk menenangkan tubuhnya yang gelisah, Sonya berdiri dari kursi dan berlangsung dengan risau di dalam ruangan. Kemudian, di saat beliau terus mengulangi langkah-langkah itu──*gon*

Karena beliau berjalan-jalan tanpa memperhatikan sekelilingnya, beliau menabrak suatu lemari.

Kemudian sesuatu milik Erio atau Alicia jatuh dari dalam dan jatuh ke tanah dengan bunyi tumpul.

Bahu Sonya melompat terkejut alasannya yaitu bunyi berat dari sesuatu yang jatuh dari lemari.

「Wah, apa itu!? Mungkinkah itu sesuatu yang berharga?!?」

Sesuatu meluncur keluar dari tas kulit besar. Ketika beliau akan mengambilnya dengan tergesa-gesa,

「……Eh?」

Sonya mencurigai matanya sendiri.

Karena apa yang keluar dari tas kulit itu yaitu sebongkah perak dan segumpal emas──dan bentuknyalah yang paling menghasilkan pikirannya semrawut balau.

Kontol seorang anak laki-laki.

Lebih jauh lagi, bentuknya sungguh-sungguh sama dengan kontol hebat Erio yang sudah terukir di matanya hari itu dan tidak akan meninggalkan pikirannya. Sonya bertanya-tanya apakah pikirannya sudah gila.

「K-kenapa emas dan perak berupa Kontol milik Eriol……?」

Mungkin akan lebih baik jikalau Sonya akal-akalan tidak menyaksikan mereka.

Naluri Sonya menyampaikan itu padanya dan beliau mengembalikan kedua logam itu ke dalam tas kulit dan mengembalikannya ke kawasan semula.

Tapi......dia juga niscaya sungguh terguncang.

Ujung tas kulit tersangkut di lemari dan isinya jatuh lagi.

──*flop*

Namun apa yang jatuh ke lantai sekali lagi berlawanan dari emas dan perak sebelumnya. Hampir tidak bersuara di saat jatuh di lantai.

Lagipula itu tidak yang dibikin dari logam mulia atau sejenisnya.

「……Ha?」

Dan kali ini Sonya dengan serius mempertanyakan bahwa mungkin beliau sungguh-sungguh sudah ajaib di saat menyaksikan itu.

「Kenapa...... Kontol Eriol ada di sini dengan sendirinya......!?」

Apa yang menghasilkan jantung gadis lugu itu berdetak menyerupai orang ajaib adalah── yang polos kekar yang berdenyut dengan sarat semangat.


Previous Chapter | Next Chapter


Sumber https://mangabookktranslation.blogspot.com/