Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Manfaat Minyak Ikan (Paus)


Saya gres sadar, sudah hampir satu tahun botol berisi minyak ikan paus nangkring di atas meja makan. Botol itu ibarat momok. Sampai kini belum ada seorang pun penghuni rumah yang secara suka rela mau membuka tutup botol itu. Alasannya? Aromanya niscaya bikin pusing dan mual. Padahal, minyak ikan paus disebut 'obat besar' lantaran keuntungannya bagi kesehatan manusia. Dua penghuni rumah yang pernah mencobanya yaitu Mamatua dan saya. Dan kami yaitu dua penghuni rumah yang lalu tetapkan untuk akal-akalan lupa punya stok minyak ikan paus. Haha.

Baca Juga:

Saya membeli minyak ikan paus tersebut dari Bapak Elias Beda. Beliau orisinil dari Pulau Lembata dan kebetulan punya stok yang sanggup kami beli. Saya dan Kakak Rosa pun semangat membelinya. Hari pertama, giliran Mamatua meminum sesendok minyak ikan paus tersebut, dan berakhir dengan wajah cemberut berjam-jam. Saya meledek Mamatua, "Katanya sering minum air rebusan jamu godok, masa kalah sama minyak ikan paus?" Lantas aku meminum sesendok juga. Wah, wajah aku ikutan cemberut hingga larut malam. Amis aroma ikan paus itu melekat di tenggorokan dan 'hidung' ... tidak hilang-hilang.

Inilah sebabnya minyak ikan banyak dijual dalam kemasan; entah sudah dicampur sirup vitamin atau dalam kemasan kapsul. Agar wajah kita tidak cemberut berjam-jam hingga larut malam.

Kenapa aku membeli minyak ikan paus tersebut? Karena manfaat minyak ikan (paus) itu sangat cantik untuk kesehatan manusia. Setidaknya itu yang dibilang sama Bapak Elias waktu transaksi jual-beli terjadi. Kata beliau, minyak ikan paus ini cantik untuk organ badan ibarat jantung, hati, dan paru-paru, juga cantik untuk penyembuhan luka. "Ibu Tuteh tinggal oles saja di bekas luka!" kata Bapak Elias waktu itu. Tapi mungkin kebangetan juga jikalau kami meminum minyak ikan paus yang masih orisinil itu pribadi satu sendor per sekali minum, selain tidak tahan sama aromanya, alangkah baiknya minyak ikan paus diisi di dalam kapsul kosong terlebih dahulu gres diminum/ditelan.

Minyak ikan paus mengingatkan aku pada filem In the Heart of the Sea. Yang konon, merupakan kisah awal sebelum buku Moby Dick (The Whale), pencarian dan penggalian dongeng oleh si penulis buku.


Sekarang, mari kita simak apa saja manfaat minyak ikan yang perlu kalian tahu, bukan hanya minyak ikan paus.

1. Kesehatan Jantung

Kalau motor matic punya inti di oli, maka badan insan punya inti di jantung. Salah satu hal yang menjadikan tingginya resiko penyakit jantung yaitu kurangnya mengonsumsi ikan dan/atau minyak ikan. Manfaat minyak ikan untuk kesehatan jantung antara lain meliputi: sanggup meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) tanpa mengurangi kadar kolesterol jelek (LDL), sanggup menurunkan trigliserida sekitar 15-30%, dalam takaran kecil minyak ikan sanggup membantu mengurangi tekanan darah, sanggup menghilangkan plak pada arteri, sanggup mengurangi aritmia yang fatal.

Tapi ingat ya, meskipun embel-embel minyak ikan sanggup mengurangi banyak faktor dari resiko penyakit jantung, tidak ada bukti yang terang bahwa minyak ikan sanggup mencegah atau menahan serangan jantung atau stroke. Hanya saja, apabila minyak ikan baik bagi jantung, kenapa tidak coba dikonsumsi? Tidak merugikan kesehatan juga kan?

2. Mengurangi Tekanan Darah

Sering kesal dan marah, siapa tahu tekanan darahnya sedang tinggi. Rasanya niscaya tidak nyaman dan pengen melawan satu dunia fana ini sendirian. Salah satu cara untuk menjaga tekanan darah biar tidak melonjak yaitu dengan rajin mengonsumsi minyak ikan. Asam lemak omega-3 sanggup membantu menurunkan tekanan darah. Untuk orangtua, minyak ikan sanggup dikonsumsi satu kapsul per minggu. Jangan menggandakan Mamatua dan aku yang pribadi meminum satu sendok minyak ikan paus! Hehe.
3. Menyembuhkan Luka Bakar

Dari lidah buaya kan? Oia, sekalian update, terapi (tsah, terapi) pengecap buaya pada luka di kaki aku menciptakan si luka lekas sembuh dan bekas luka lain yang menghitam kini mulai cokelat ... horeeee. Berhasil.

4. Baik Untuk Pertumbuhan Anak

Sering lihat iklan vitamin yang mengandung minyak ikan untuk tumbuh-kembang anak kan? Dari situs ini diketahui bahwa Komite Penasihat Federal yang menulis Pedoman Dietary Untuk Amerika 2015 - 2010 menyarakan orang remaja untuk mengkonsumsi sekitar 8 ons banyak sekali masakan maritim setiap minggunya. Pedoman ini dimaksudkan untuk asupan dua asam lemak omega-3 penting yang sehat yaitu docosahexaenoic acid (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA).

Nutrisi ini memainkan tugas penting dalam fungsi otak, pertumbuhan dan perkembangan normal, metabolisme dan membatasi peradangan, berdasarkan Pusat Nasional untuk Kesehatan Komplementer dan Integratif. Tubuh kita tidak sanggup memproduksi asam lemak ini, jadi kita harus mengkonsumsinya. Ikan berlemak, ibarat salmon, mackerel dan sarden, kaya akan DHA.

5. Baik Untuk Ibu Hamil

Ada yang sedang hamil? Minyak ikan bagus untuk ibu hamil lantaran sanggup menguatkan kandungan (mengindarkan ibu hamil dari keguguran) dan melahirkan prematur. Kalau sedang hamil, cobalah minyak ikan ini.

Banyak manfaat minyak ikan, sederhana dan gampang didapat, tapi banyak yang tidak tahun bahkan cenderung malas mengonsumsinya.

Itu dia lima manfaat minyak ikan (bukan hanya minyak ikan paus saja). Dari semua manfaat yang aku rangkum di sini, belum pernah terpikirkan untuk mengoles luka dan/atau bekas luka dengan minyak ikan paus yang ada di rumah. Nampaknya gara-gara aromanya itu, aku akal-akalan lupa, aku mengabaikan, apa yang sudah dikatakan oleh Bapak Elias ketika transasksi jual-beli terjadi. Biarlah, kini aku masih memakai pengecap buaya dulu. Efeknya juga sudah kelihatan kok.

Bagaimana dengan kalian, mau mencoba minyak ikan juga? Baik untuk kesehatan looooh :)

Semoga bermanfaat.


Cheers.