Bahaya Konsumsi Berlebih Sayap Dan Ceker Ayam Bagi Wanita
AntariMedia.com - Ayam yaitu salah satu sajian kuliner yang paling sering dikonsumsi serta aneka macam olahan ayam juga cukup banyak dijumpai. Selain belahan daging yang dikonsumsi, belahan ayam yang terdiri dari ceker dan sayap ternyata juga sangat difavoritkan untuk dikonsumsi.
Meskipun belahan ceker dan sayap ayam menjadi favorit untuk dikonsumsi, ternyata dua belahan ayam tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi, terutama bagi perempuan.
Hal ini melihat kasus yang terjadi di Cina, seorang artis perempuan dari Tiongkok yang berjulukan Xia Yi, yang diduga terkena penyakit yang berjulukan endometriosis atau yang biasa dikenal dengan nama kista coklat. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit pengaruh samping dari dampak berlebih makan sayap dan ceker ayam bagi wanita.
Karena penyakit tersebut, Xia Yi pun harus menjalani operasi tumor yang dipenuhi dengan darah warna hitam pekat. Penyakit tersebut tidak juga pribadi hilang pasca operasi selesai. Karena selang beberapa bulan, penyakit endometriosis itu pun kambuh lagi dan menciptakan Xia Yi harus berkonsultasi ke ginelolog.
Jawaban dari dokter ginekolog itu pun pribadi menciptakan Xia Yi terkejut. Pasalnya penyakit yang ia derita itu disebabkan dari dua kuliner yang ia sukai, yakni ceker dan sayap ayam.
Sayap dan juga ceker dari ayam broiler sangaah berbahaya lantaran ketika di peternakan, ayam selalu diberi hormon pertumbuhan dan juga beberapa antibiotik pada sayapnya. Lalu pengaruh dari proteksi antibiotik dan turunan hormon pemanis ini akan tertumpuk di belahan kaki ayam alias ceker.
Lalu bagi perempuan yang mengkonsumsi sayap atau ceker ayam broiler maka akan menambah sekresi hormon yang ada di dalam tubuh. Efeknya yaitu, second hormonal dapat terakumulasi menjadi sebuah racun yang kemudian berakhir sebagai karsinogen.
Maka dari itu, bagi perempuan yang gemar konsumsi sayap dan juga ceker ayam akan lebih praktis terkena kanker yang mencakup kelenjar hormonal, misal menyerupai kanker rahim, kanker serviks, serta kanker payudara.
Memang sih dampak berlebih mengkonsumsi sayap dan ceker ayam tidak akan dirasakan langsung. Akan tetapi lebih baik mulai kini waspada serta mengurangi kebiasaan makan sayap ataupun ceker ayam.
Sumber: Tempo.co
Meskipun belahan ceker dan sayap ayam menjadi favorit untuk dikonsumsi, ternyata dua belahan ayam tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi, terutama bagi perempuan.
Hal ini melihat kasus yang terjadi di Cina, seorang artis perempuan dari Tiongkok yang berjulukan Xia Yi, yang diduga terkena penyakit yang berjulukan endometriosis atau yang biasa dikenal dengan nama kista coklat. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit pengaruh samping dari dampak berlebih makan sayap dan ceker ayam bagi wanita.
Karena penyakit tersebut, Xia Yi pun harus menjalani operasi tumor yang dipenuhi dengan darah warna hitam pekat. Penyakit tersebut tidak juga pribadi hilang pasca operasi selesai. Karena selang beberapa bulan, penyakit endometriosis itu pun kambuh lagi dan menciptakan Xia Yi harus berkonsultasi ke ginelolog.
Jawaban dari dokter ginekolog itu pun pribadi menciptakan Xia Yi terkejut. Pasalnya penyakit yang ia derita itu disebabkan dari dua kuliner yang ia sukai, yakni ceker dan sayap ayam.
Sayap dan juga ceker dari ayam broiler sangaah berbahaya lantaran ketika di peternakan, ayam selalu diberi hormon pertumbuhan dan juga beberapa antibiotik pada sayapnya. Lalu pengaruh dari proteksi antibiotik dan turunan hormon pemanis ini akan tertumpuk di belahan kaki ayam alias ceker.
Lalu bagi perempuan yang mengkonsumsi sayap atau ceker ayam broiler maka akan menambah sekresi hormon yang ada di dalam tubuh. Efeknya yaitu, second hormonal dapat terakumulasi menjadi sebuah racun yang kemudian berakhir sebagai karsinogen.
Maka dari itu, bagi perempuan yang gemar konsumsi sayap dan juga ceker ayam akan lebih praktis terkena kanker yang mencakup kelenjar hormonal, misal menyerupai kanker rahim, kanker serviks, serta kanker payudara.
Memang sih dampak berlebih mengkonsumsi sayap dan ceker ayam tidak akan dirasakan langsung. Akan tetapi lebih baik mulai kini waspada serta mengurangi kebiasaan makan sayap ataupun ceker ayam.
Sumber: Tempo.co