Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Makna Konotasi Serta Jenis Dan Fungsinya

Pengertian Makna Konotasi Serta Jenis Dan Fungsinya. Sebuah kata disebut mempunyai makna konotatif apabila kata itu mempunyai “nilai rasa”, baik nyata maupun negatif. Jika tidak mempunyai rasa maka dikatakan tidak mempunyai konotasi. Tetapi sanggup juga disebut berkonotasi netral.

Definisi Makna Konotasi

Menurut Keraf (1994:29) pengertian makna konotatif ialah suatu jenis makna dimana stimulus dan respons mengandung nilai-nilai emosional. Konotasi atau makna konotatif disebut juga makna konotasional, makna emotif, atau makna evaluatif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Konotasi ialah tautan pikiran yang mengakibatkan nilai rasa pada seseorang dikala berhadapan dengan sebuah kata, makna yang ditambahkan pada makna denotasi.

Menurut Aminuddin (2001:88) makna konotatif ialah makna kata yang telah mengalami penambahan terhadap makna dasarnya. Makna konotatif disebut juga dengan makna tambahan. Makna konotatif muncul sebagai akhir asosiasi perasaan pemakai bahasa terhadap kata yang didengar atau dibaca.

Makna konotatif sanggup disebut dengan makna aksesori atau makna kiasan. Makna konotatif sanggup berubah dari waktu ke waktu. Misalnya pada kata Ceramah dulu kata ini berkonotasi negatif yang berarti cerewet tetapi kini berkonotasi positif.

Menurut Zaenal dan Amran (2008: 28) makna konotatif ialah makna asosiatif, makna yang timbul sebagai akhir dari perilaku sosial, perilaku pribadi, dan kriteria aksesori yang dikenakan pada sebuah makna konseptual.

Secara umum makna konotatif ialah makna yang tidak sebenarnya, makna yang telah mengalami penambahan pada makna dasarnya, yakni hanya aksesori yang sifatnya memberi nilai rasa, baik nyata maupun negatif. Makna konotatif atau konotasi kata mengacu pada makna kias atau makna bukan sebenarnya. makna konotatif mengandung imajinasi, nilai rasa, dan dimaksudkan untuk menggugah rasa.

Jenis Konotasi

  • Konotasi baik. Kata-kata yang mempunyai konotasi baik dan oleh sebagian masyarakat dianggap mempunyai nilai rasa yang lebih enak, sopan, akrab, dan tinggi. Konotasi baik dibagi menjadi dua macam, yaitu 1) konotasi tinggi, dan 2) konotasi ramah.
  • Konotasi tidak baik. berarti kata-kata yang oleh sebagian masyarakat dianggap mempunyai nilai rasa tidak sopan, tidak pantas, kasar, dan sanggup menyinggung perasaan orang lain. Kata-kata ini biasanya mempunyai konotasi tidak baik. Konotasi tidak baik dibagi menjadi lima macam, antara lain 1) konotasi berbahaya, 2) konotasi tidak pantas, 3) konotasi tidak enak, 4) konotasi kasar, 5) konotasi keras.

Fungsi Makna Konotasi

  1. Untuk memperindah sebuah tuturan,
  2. Untuk memperhalus sebuah tuturan,
  3. Untuk membuktikan rasa tidak suka kepada orang lain,
  4. Untuk membuktikan rasa kemarahan kepada orang lain,
  5. Untuk mengumpat orang lain alasannya ialah reaksi emosinya, dan
  6. Untuk meningkatkan intensitas makna.

Sumber http://seputarpengertian.blogspot.com/