Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Penutup Majelis Lengkap Arab Latin Artinya dan Keutamaannya

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kali ini admin blog poskajian akan membahas doa penutup majelis lengkap dengan arab latin arti dan keutamaannya. Sering pula disebut doa kaffaratul majelis. Kita sebagai manusia tidak bisa hidup sendiri. Setiap dari kita membutuhkan manusia yang lain. Apa pun profesinya maupun usianya. Dari seorang pelajar atau murid, petani, pegawai, pedagang, guru, buruh, pejabat, pengusaha dan yang lainnya , semuanya perlu dengan sesama. Demikian pula dengan tingkatan usia. Anak, remaja, dan orang tua tetap saja mereka saling butuh dengan yang lain. Dalam hubungannya seorang muslim dengan muslim lainnya, mereka saling menjalin interaksi sosial.
Salah satu dari bentuk hubungan tiap muslim itu adalah duduk berkumpul dalam sebuah majelis atau pertemuan. Mungkin setiap hari kita tidak pernah terlewat dari kegiatan ini. Khususnya mereka yang sedang menuntut ilmu. Para pelajar setiap hari di kelas mendapatkan pelajaran dari seorang guru. Nah, mereka berada di ruang kelas tersebut. Itu juga sebuah majlis dan pertemuan. Santri yang sedang belajar di pondok pesantren pun juga demikian. Seorang yang sedang mengikuti pengajian di sebuah majelis taklim pun termasuk berada di sebuah pertemuan. Warga masyarakat yang berkumpul untuk musyawarah pun termasuk pula dalam sebuah pertemuan. Banyak sekali kalau kita mau mencari contohnya. 
Adab bagi mereka yang mau mengakhiri atau menutup sebuah pertemuan ialah dengan membaca doa sebagai berikut :

 Kali ini admin blog poskajian akan membahas  Doa Penutup Majelis Lengkap Arab Latin Artinya dan Keutamaannya
Doa Penutup Majelis

Latinnya :
SUBHAANAKALLAAHUMMA WA BIHAMDIKA, ASYHADU AL-LAA ILAAHA ILLAA ANTA, ASTAGHFIRUKA, WA ATUUBU ILAIIK.
Artinya :
" Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada- Mu." 

Kalimat doa di atas berdasar dari hadits yang diriwayatkan An-Nasa'i , yaitu : " Dari Aisyah Radhiallahu'anha, dia berkata: “Setiap Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam duduk di suatu tempat, setiap membaca Al-Qur’an dan setiap melakukan shalat, beliau mengakhirinya dengan beberapa kalimat.” Aisyah Radhiallahu'anha berkata: Aku berkata: “Wahai Rasululllah! Aku melihat engkau setiap duduk di suatu majelis, membaca Al-Qur’an atau melakukan shalat, engkau selalu mengakhiri dengan beberapa kalimat itu.” Beliau bersabda: “Ya, barangsiapa yang berkata baik akan distempel pada kebaikan itu (pahala bacaan kalimat tersebut), barangsiapa yang berkata jelek, maka kalimat tersebut merupakan penghapusnya. (Kalimat itu adalah: Subhaanaka wa bihamdika laa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaiik).” 

Dalam hadits lainnya :
Dari Abu Barzah Al-Aslami, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata di akhir majelis jika beliau hendak berdiri meninggalkan majelis, “Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik (artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu).” Ada seseorang yang berkata pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, engkau mengucapkan suatu perkataan selama hidupmu.” Beliau bersabda, “Doa itu sebagai penambal kesalahan yang dilakukan dalam majelis.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).

Keutamaan ketika kita membaca doa penutup majelis ialah akan diampuni dosa dari kata-kata yang sia-sia, guyonan, ketidakhormatan terhadap yang lebih tua, tidak terjaganya adab-adab di dalam majelis tersebut. Singkat kata, inilah kesempatan yang Allah Swt. berikan kepada hamba-nya untuk dapat diampuni dosa kecil di dalam majlis tersebut. Waktu membacanya di akhir sebelum majelis itu ditutup. Boleh dibaca keras atau pelan. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca pula : Macam-macam Bacaan Tasyahud Lengkap.