Download Al-Manhalul Latif, Karya Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki
Download al-Manhalul Latif, Karya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki selamat tiba kembali para pembaca Buku dan Kitab Versi PDF, kali akan kami bagikan suatu kitab yang membahas wacana Ilmu al-Hadith tepatnya Mustalah Hadith, karya Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki. Seperti apakah kitab itu? berikut ini klarifikasi singkatnya
Resensi Kitab al-Manhalul Latif
Kitab yang dimaksud berjulukan al-Manhalul Latif Fi Ushul al-Hadith al-Syarif, dalam terjemah bahasa indonesia mempunyai arti " Sumber yang lembut, Dalam pembahasan Pokok-pokok Hadith"
Tiga Kitab Tentang Ziarah Makam Rasulullah saw, ini juga tidak jarang menampilkan komentar kepada hal yang penting, menyerupai saat mengomentari proses penulisan Hadith.
Hal tersebut berawal saat terdapat beberapa hadith yang secara dhahir terlihat ada petentangan, disatu sisi ada hadith Rasulullah saw. melarang menulis selain al-Quran.
Namun disisi lain terdapat hadith yang justru merekomendasikan menulis [walaupun secara eksplisit tidak mendelegasikan menulis hadith]
Dalam merespon kedua dalil yang kelihatannya bertentangn ini, pengarang berikutnya meninjau dari segi, kemungkinan hadith mana yang apalagi dahulu, dan hadith yang tiba kemudian.
Secara singkat, berikut ini komentar Sayyid Muhammad bin Alawi al-Mailiki :
- Larangan Menulis Hadith tiba sebelim Diperbolehkan
Jika kenyatannya, hadith memperbolehkan menulis, tiba sehabis ada larangan menulis, maka permasalahan telah jelas, artinya menulis hadith tidak ada masalah.
- Larangan Menulis Hadith tiba sehabis diperbolehkan
Jika ternyata, hadith yang memperbolehkan menulis justru tiba sebelum hadith wacana larangan menulis hadith, maka pada perlu dimengerti bahwa larangan itu semata-mata berencana biar al-Quran tidak tercampur dengan hadith. Sehingga hadith dihentikan untuk ditulis.
Kekhawatiran itu, pasti ada saat awal-awal Islam, dan sebelum banyaknya para sobat yang telah hafal al-Quran. Maka sungguh masuk akal sanggup Hadith dihentikan ditulis.
Namun tidak dengan sehabis masa tersebut, dimana para sobat telah mulai banyak yang hafal al-Quran, sehingga telah tidak ada lagi kekalutan akan tercampurnya al-Quran dan hadith.
Bahkan saat hadith tidak secepatnya ditulis, maka justru akan mempunyai dampak tidak baik bagi Syariat Islam.
Berikut ini kami berikan screenshot klarifikasi diatas, dari kitab al-Manhalul Latif.
Nah, apakah anda terpikat mendapat kitab ini? jangan terburu-buru silahkan baca dahulu keterangannya berikut ini .
عنوان الكتاب : المنهل اللطيف في أصول الحديث الشريفالمؤلف : الدكتور السيد محمد بن علوي المالكي الحسني
Name : al-Manhalu Latif Fi Ushul al-Hadith al-Syarif
Author : Sayyid Dr. Muhammad bin Alawi al-Maliki
File : PDF
Size : 6 MB
Pages : 300
Year : 2000
Uploaded By : Abdurrohim Rhasya
Download From : archive.org