Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Anggun Mariyatul, Pekerja Di Dealer Motor Yang Sukses Lulus Cpns 2018

(Kisah Manis Mariyatul, Pekerja di Dealer Motor yang Sukses Lulus CPNS 2018/JPNN.com)

AntariMedia.com - Mariyatul yang pribadi sumringah ketika tau namanya masuk dalam daftar penerima seleksi CPNS 2018 yang lulus. Nama Mariyatul terpampang terang di lembar pengumuman yang dipasang oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banjarbaru, hari Jumat (4/1/2019).

Warga yang berasal dari landasan Ulin, Kota Banjarbaru Ini tak henti-hentinya memandangi namanya. Karena ia masih percaya tidak percaya kalau ia bakalan menjadi pegawai.

"Alhamdulillah, padahal nilai saya di tes SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) peringkat kedua di gugusan yang saya pilih. Ternyata, saya lulus," katanya.

Ia mengaku mendaftar CPNS 2018 pada gugusan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Ahli Pratama Puskesmas Landasan Ulin. Dalam jabatannya itu, perempuan yang berjilbab ini harus bersaing dengan tiga penerima lainnya ketika mengikuti tahap tes SKB.

"Mungkin mereka kalah dalam tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), alasannya yaitu pada tes itu nilai saya peringkat pertama," ucapnya.

Wanita yang bekerja di salah satu dealer motor ini mengaku sangat bersyukur bisa lulus tes CPNS, hal ini karena pekerjaan yang ia jalani ketika ini tak sesuai dengan kuliahnya yakni di bidang kesehatan. "Nanti kalau sudah jadi PNS tidak lagi bekerja di sana," ucapnya.

Rasa syukur juga tak lupa dipanjatkan oleh Fani, penerima CPNS lainnya yang lulus seleksi CPNS 2018 sebagai guru Agama Islam di salah satu SD Negeri Banjarbaru. Ia juga menuturkan, kelulusannya pada CPNS dipersembahkan untuk kedua orang tuanya.

Ia berharap, kalau dirinya bisa membanggakan keluarga serta bisa membagikan tenaga dan pikiran untuk memajukan pendidikan di Banjarbaru. "Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik," harapannya.

Total penerima ada 93 yang dinyatakan lulus pada CPNS Kota Banjarbaru. Dari total 96 gugusan yang telah disediakan dan terdiri dari 42 tenaga pendidik serta 54 tenaga kesehatan.

"Dengan begitu ada tiga gugusan yang kosong, alasannya yaitu memang dari awal tidak ada pendaftarnya. Yaitu, dokter seorang andal jantung, patologi anatomi dan bedah syaraf," kata Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banjarbaru Sri Lailana.

Tak lupa juga mengingatkan bagi penerima yang lulus diwajibkan melaksanakan pendaftaran atau daftar ulang. Mulai tanggal 8 hingga 19 Januari, dengan membawa kelengkapan administrasi.

"Berkas yang perlu dibawa diantaranya, surat lamaran, fotokopi ijazah/STTB beserta transkrip nilai yang sudah dilegalisir, SKCK dan lain-lain," ungkapnya.

Secara terpisah, Kabag TU RSD Idaman M Firmansyah juga memberikan kalau pihaknya telah memprediksi gugusan dokter seorang andal bakal kosong pelamar. "Sudah kami duga. Karena dokter seorang andal sangat langka. Kalaupun ada, mereka menentukan ke rumah sakit yang memberikan sumbangan lebih besar dan kemudahan lengkap," ucapnya.

Padahal, menurutnya ketika ini RSD Idaman sangat memerlukan adanya dokter seorang andal jantung, patologi anatomi dan bedah syaraf berstatus PNS. Sebab, selama ini mereka hanya meminjam dari rumah sakit lain. "Kalau tidak ada dokter spesialis, terpaksa pasien kami rujuk ke rumah sakit lain," tambah laki-laki yang bersahabat disapa Firman ini.

Selain pengumuman kelulusan Kota Banjarbaru, kelulusan seleksi CPNS Pemprov Kalsel juga sudah diumumkan satu hari lebih dulu, yakni pada hari Kamis (3/1/2019).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel Perkasa Alam mengungkapkan, dari 664 penerima yang mengikuti tes SKB. Total ada 328 yang lulus. "Jumlah yang lulus sesuai dengan total formasi," ungkapnya.

Ia juga meminta, bagi penerima yang belum lulus semoga jangan berkecil hati. Sebab, masih ada kesempatan di lain waktu. "Yang tidak lulus sabar dan ikhlas, alasannya yaitu itu sudah hasilnya," ucapnya.

Dijelaskannya, penerima yang lulus mempunyai nilai tertinggi di setiap formasi. Di mana nilai tersebut didapatkan dari penggabungan hasil tes SKD dan SKB. "Bagi yang lulus bisa melaksanakan pemberkasan pada tanggal 7 hingga 18 Januari," pungkasnya.

Sumber: JPNN.com