Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Alphabet, Perusahaan Induk Google

 fokus utama bisnis Google yaitu search engine  Mengenal Alphabet, Perusahaan Induk Google

Pada awalnya, fokus utama bisnis Google yaitu search engine (mesin pencari). Tapi dengan semakin tumbuhnya perusahaan dan penemuan yang luar biasa menyerupai yang kita ketahui, Google semakin meluaskan cakupan bisnisnya ke bidang lain dan lebih jauh dari bisnis inti Google selama ini. Menurut pendiri Google  Larry Page, hal tersebut perlu diantisipasi, maka dari itulah alhasil perusahaan berjulukan Alphabet dibangun, dan menjadikannya sebagai induk perusahaan Google.

Kaprikornus untuk Googlenya masih tetap ada, hanya saja menjadi anak perusahaan dari Alphabet. Sehingga Google dapat lebih berkonsentrasi pada bisnis pada dasarnya selama ini, menyerupai search engine, Android, You Tube, dll.

 fokus utama bisnis Google yaitu search engine  Mengenal Alphabet, Perusahaan Induk Google
Struktur Perusahaan Alphabet

Selain Google, anak perusahaan Alphabet ada Google X yang mengerjakan proyek ambisius bin misteriusnya Google, Nest di bidang Smart Home, Fiber sebagai perusahaan penyedia layanan internet, Google Venturse di investasi startup, Google Capital (Investasi Jangka Panjang), dan Calico di bidang kesehatan. Masing-masing dari anak perusahaan Alphabet tersebut dipimpin oleh seorang CEO yang bertanggung jawab kepada Larry Page sebagai CEO Alphabet dan Sergey Brin sebagai President Alphabet.

CEO Google

 fokus utama bisnis Google yaitu search engine  Mengenal Alphabet, Perusahaan Induk Google
Sundar Pichai, CEO Google Yang Baru
Posisi CEO Google akan dipegang oleh Sundar Pichai yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Product Google. Pichai memang pantas dipilih alasannya yaitu track record prestasi laki-laki kelahiran India sudah tidak diragukan. Sejak bergabung di Google pada tahun 2004, beliau telah berhasil berbagi produk-produk utama Google menyerupai Google Toolbar, Chrome, dan Android.

Informasi Lebih Banyak Tentang Alphabet

Untuk mengetahui lebih jauh kita dapat kunjungi website resmi Alphabet di abc.xyz, namun isinya belum banyak hanya berisi beberapa goresan pena Larry Page wacana perombakan organisasi ini, alasan berdirinya, rencana kedepan, dll.

Situs Alphabet ini tidak memakai domain Alphabet.com, alasannya yaitu brand dagang Alphabet sudah menjadi milik BMW, perusahaan otomotif jerman. Namun kesamaan nama ini dinilai seharusnya tidak menjadi masalah. Karena Alphabet merupakan nama umum yang dapat dipakai oleh perusahaan lain, yang penting jangan hingga menciptakan konsumen bingung. Lagipula bidang bisnisnya berbeda, Alphabet-nya BMW bergerak di bidang Industri, sementara Alphabet-nya Google di Teknologi Informasi. Tapi tidak menutup kemungkinan suatu ketika terjadi dilema jikalau konsep kendaraan beroda empat tanpa driver (driverless car) yang sekarang dikembangkan Google X menjadi kenyataan di lalu hari.

Sambutan Para Karyawan dan Pemegang Saham Google

Setelah pengumuman berdirinya Alphabet ini, harga saham Google naik 6%. Itu menuntukan sambutan yang baik dari pasar alasannya yaitu menganggap dengan adanya struktur yang baru, dapat menciptakan Google menjadi lebih baik dalam berbagi bisnis utamanya, tanpa terganggu di bidang bisnis lain.


Sumber https://transiskom.blogspot.com/