Pembuatan Rancangan Jaringan Wan Memakai Software Paket Tracer 5.2
tags : Rancangan WAN,packet tracer,cara menciptakan WAN, WAN apllication
Semuanya sudah mengenal software Paket Tracer kan? Paket Tracer yakni software buatan cisco yang dipakai untuk menciptakan jaringan komputer secara virtual, jadi tidak perlu takut jikalau terjadi collision atau gesekan data yang sanggup menyebabkan jaringan menjadi down dan karenanya alat ibarat router atau switch atau pc sanggup mengalami kerusakan. Bagi yang belum memiliki software Paket Tracer, silahkan download di sini.Di bawah ini akan saya jelaskan cara menciptakan jaringan WAN (Wide Area Network) di dalam software Paket Tracer 5.2. Semoga sanggup diambil ilmunya.
1. Buka kegiatan paket tracer yang sebelumnya sudah terinstall di komputer anda. Tampilannya akan sbb :
2. Letakkan alat yang akan anda gunakan (Server, PC, switch/hub dan router) dengan memilihnya pada pojok kiri bawah kemudian letakkan di lembar kerja, kemudian hubungkan dengan kabel straight.
3. Karena kita akan menciptakan rancangan jaringan wan, maka kita akan gunakan router. Pilih tipe router yang akan kita gunakan, kemudian letakkan di lembar kerja.
4. Karena kita akan menyambungkan 4 subnetwork jaringan, maka kita akan memakai 3 router.
5. Hubungkan router dengan switch memakai kabel straight.
6. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi PC. Klik salah satu PC, akan muncul gambar berikut.
7. Pilih IP Configuration, isi dengan IP berikut : Ip Address : 192.168.0.4, Subnet mask : 255.255.255.0, dan default gateway : 192.168.0.1.
Isi dengan IP berikut :
PC 1 : 192.168.0.5 Subnet mask : 255.255.255.0, dan default gateway : 192.168.0.1.
PC 2 : 172.16.0.4 Subnet mask : 255.255.0.0, dan default gateway : 172.16.0.1.
PC 3 : 172.16.0.3 Subnet mask : 255.255.0.0, dan default gateway : 172.16.0.1.
PC 4 : 10.0.0.4 Subnet mask : 255.0.0.0, dan default gateway : 10.0.0.1.
PC 5 : 10.0.0.3 Subnet mask : 255.0.0.0, dan default gateway : 10.0.0.1.
PC 6 : 1.0.0.2 Subnet mask : 255.0.0.0, dan default gateway : 1.0.0.1.
PC 7 : 1.0.0.4 Subnet mask : 255.0.0.0, dan default gateway : 10.0.0.1.
8. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi router, klik router 0, pilih config kemudian pilih fast Ethernet0/0 maka akan muncul gambar berikut.
9. Isi dengan default gateway atau IP lain tergantung dimana letak router tersebut dalam jaringan. Jangan lupa klik port status semoga port ethernet menyala.
Isi dengan IP berikut :
Router 0
Fast Ethernet0/0 : IP Address 192.168.0.1, Subnet Mask : 255.255.255.0 Fast Ethernet1/0 : IP Address 172.16.0.1, Subnet Mask : 255.255.0.0
Router 1
Fast Ethernet0/0 : IP Address 172.16.0.254, Subnet Mask : 255.255.0.0 Fast Ethernet1/0 : IP Address 10.0.0.254, Subnet Mask : 255.0.0.0
Router 2
Fast Ethernet0/0 : IP Address 10.0.0.1, Subnet Mask : 255.0.0.0 Fast Ethernet1/0 : IP Address 1.0.0.1, Subnet Mask : 255.0.0.0
10. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi routing table. Yaitu kita akan mengatur rute data yang akan lewat menuju ke suatu network. Klik salah satu router, klik config kemudian pilih static.
Lalu isi tab network(network tujuan), mask(netmask tujuan), dan next hop(ip address yang akan dilewati data). Isi alamat dari pertama data itu berangkat hingga hingga tujuan. Lakukan di semua router.
Router 0
Network | Mask | Next Hop |
10.0.0.0 | 255.0.0.0 | 172.16.0.254 |
10.0.0.0 | 255.0.0.0 | 10.0.0.254 |
10.0.0.0 | 255.0.0.0 | 10.0.0.1 |
1.0.0.0 | 255.0.0.0 | 172.16.0.254 |
1.0.0.0 | 255.0.0.0 | 10.0.0.254 |
1.0.0.0 | 255.0.0.0 | 10.0.0.1 |
1.0.0.0 | 255.0.0.0 | 1.0.0.1 |
Network | Mask | Next Hop |
1.0.0.0 | 255.0.0.0 | 10.0.0.1 |
1.0.0.0 | 255.0.0.0 | 1.0.0.1 |
10.0.0.0 | 255.0.0.0 | 10.0.0.1 |
172.16.0.0 | 255.255.0.0 | 172.16.0.1 |
192.168.0.0 | 255.255.255.0 | 172.16.0.1 |
192.168.0.0 | 255.255.255.0 | 192.168.0.1 |
Network | Mask | Next Hop |
172.16.0.0 | 255.255.0.0 | 10.0.0.254 |
172.16.0.0 | 255.255.0.0 | 172.16.0.254 |
172.16.0.0 | 255.255.0.0 | 172.16.0.1 |
192.168.0.0 | 255.255.255.0 | 10.0.0.254 |
192.168.0.0 | 255.255.255.0 | 172.16.0.254 |
192.168.0.0 | 255.255.255.0 | 172.16.0.1 |
192.168.0.0 | 255.255.255.0 | 192.168.0. |
Reply from 192.168.0.5: bytes=32 time=100ms TTL=128
berarti komputer anda sudah berhasil terhubung dengan komputer lain di subnet yang sama.
12. Sekarang coba lakukan perintah ping pada router, Klik PC 0, klik command prompt. Lalu ketik ping 192.168.0.1. Jika ada jawaban seperti
Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time=120ms TTL=255
berarti komputer anda sudah berhasil terhubung dengan router.
13. Sekarang coba lakukan perintah ping pada komputer dengan network berbeda, Klik PC 0, klik command prompt. Lalu ketik ping 192.168.0.1. Jika ada jawaban seperti
berarti komputer anda sudah berhasil terhubung dengan komputer lain di network yang berbeda.
14. Sekarang semua komputer sudah terhubung dan jaringan WAN berhasil terbentuk
Hasil final pembuatan rancangan WAN