Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peramal Buta Asal Bulgaria Prediksikan Untuk Tahun 2019, Indonesia Juga Masuk Prediksinya

Antarimedia.com - Peramal buta asal Bulgaria, Baba Vanga memberikan ramalannya mengenai kiamat atau kiamat. Vanga memang sudah meninggal pada tahun 1996, tetapi sebelum menghembuskan nafas terakhirnya ia dikabarkan pernah menawarkan ramalannya, termasuk ramalan di tahun 2019 yang akan datang.



Dikabarkan jikalau ramalan Baba Vanga untuk tahun 2019 yaitu mengenai banyaknya insiden yang akan mengubah kehidupan.

Ramalan Vanga itu mencakup gempa besar yang akan terjadi, tsunami juga diprediksikan akan memusnahkan sebagian wilayah Asia, duduk perkara ekonomi Eropa juga akan terjadi, serta negara Rusia akan dihantam oleh meteorit raksasa.

Selain itu ramalan Vanga lainnya yaitu upaya pembunuhan Presiden Rusia Vladimir Putin dan juga penyakit aneh yang akan menyerang Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Tapi semua itu hanya Tuhan yang tahu akan apa yang terjadi pada Bumi. Makara bisa digaris bawahi jikalau ramalan hanyalah sebuah prediksi bisa dipercaya dan bisa tidak akan keakuratan ramalan Baba Vanga.

Meskipun begitu, untuk ramalan Vanga di tahun 2019 nampaknya sudah mulai ada gejala atau sudah terlihat yakni tentang upaya pembunuhan Putih. Presiden Rusia itu juga mengakui jikalau berbagai yang ingin menyingkirkan dirinya.

Ramalan Vanga selanjutnya ialah mengenai tsunami besar ibarat yang terjadi di tahun 2004 yang katanya akan menghancurkan beberapa wilayah Negara Asia serta daerah lain yang berada di luar Asia.

Negara-negara yang masuk di dalam ramalan Baba Vanga ialah Pakistan, India, belahan dari Cina, Jepang dan Indonesia, dan Alaska.

Lalu di tahun ini tepatnya bulan September kurang lebih ada 400 orang tewas sehabis tsunami besar yang disebabkan oleh gempa berkekuatan 7,5 menghantam Palu, Indonesia.

Baba Vanga mendapat julukan Nostradamus dari Balkan. Ia lahir dan mempunyai nama lengkap Vangelia Pandeva Dimitrova, di Strumica, Macedonia. Baba Vanga secara misteri kehilangan penglihatan dikala ia masih berusia 12 tahun ketika itu sedang terjadi angin puting-beliung besar.

Lalu ia menghilang selama beberapa hari dan sejak itulah ia melewati hari-hari yang penuh akan penglihatan masa depan.

Baba Vanga meninggal dunia pada tahun 1996 akhir terjangkit penyakit kanker. Sebelum meninggal dunia ia juga berpesan jikalau kemampuannya untuk melihat masa depan akan diteruskan oleh seorang gadis yang berasal dari Perancis dan ia berusia 10 tahun. Akan tetapi gejala akan kemunculan pewaris Baba Vang masi belum terlihat sampai kini.

Sumber: Akurat.co