The Pause Pod
Saya dan tenda menyerupai dua kutub yang aneh. Saya begitu ingin punya satuuuu saja tenda eksklusif yang bisa digunakan kapan dan di mana saja; contohnya dikala sedang berada di kampung halaman Kakak Pacar, terus berkemah di Bukit Pandang Kolibari. Sedangkan tenda begitu enggan untuk aku miliki sebab belum cukup penting untuk dibeli. Dan, mungkin si tenda merasa gejala penganiayaan apabila aku berhasil memilikinya. Menyedihkan, tapi nyata. Mengingat harapan aku yang selalu tidak normal, si tenda niscaya kuatir setiap siang aku ajak ke pantai buat tidur siang!
Baca Juga : The Ninox Flatlay Hammock
Maka saya berpikir perihal pergi berkemah tanpa harus menenteng tenda. Tapi berkemah tanpa tenda artinya mimpi di siang bolong sebab sebagai orang awam aku tidak punya kemampuan membikin shelter memakai materi yang disediakan oleh alam, pun membikin shelter sederhana berbahan selimut, kayu, dan tali, misalnya. Siap-siap tidur ditemani hewan-hewan mini, Teh. Lantas aku membaca, kemudian menulis, perihal tenda otomatis ini. Mudah memang si tenda otomatis. Tinggal buka ... trada ... silahkan dipakai. Hanya menulis, bukan membeli. Tapi ternyata, masih ada yang lebih mudah dari tenda otomatis! Heeee? Yakin itu? Yakin sekali, kawan. Mudah dan bahkan bisa digunakan di dalam ruang kantor yang sempit!
Perkenalkan si hitam mini yang bikin aku dan kalian ngiler sejadi-jadinya ...
The Pause Pod
Your private pop up space. Demikian yang tertulis di situsnya. The Pause Pod merupakan tenda mini dengan berat 2,5 kilogram saja! Saat tidak digunakan, The Pause Pod dengan gampang dilipat (berbentuk bulat menyerupai gambar di awal pos) dan sanggup disimpan di lemari atau di samping lemari. Membawanya ke lokasi tujuan menyerupai kantor dan/atau daerah wisata pun mudah, hanya disampirkan di pundak. Karena ringan, aku yakin siapapun yang pernah memikul galon air minum tidak akan merasa kesulitan. Termasuk si Thika Pharmantara. Hahahaha.
The Pause Pod dirancang sebagai private pop up space dikala sedang berada di kantor, berada di rumah, maupun digunakan dikala bepergian, tanpa merepotnya pemiliknya. Private pop up space artinya The Pause Pod merupakan ruang eksklusif yang sanggup kita gunakan di mana saja ketika menginginkannya. Misalnya dikala jam istirahat siang di kantor; untuk relaksasi, membaca, atau tidur siang. Saat ingin membaca tanpa diganggu penghuni rumah lainnya. Atau dikala sedang berada di daerah wisata kemudian mendadak pengen istirahat.
Memangnya The Pause Pod bisa digunakan buat tidur? Bisaaa. Karena benda ini dilengkapi dengan ekstra ruang untuk kaki dalam posisi tidur menyerupai pada gambar di bawah ini:
Mak! Sahdu sekali. Eh, nyaman sekali! Ngiknguk lah! Kalau pengen full privacy, kancing saja pintu masuknya! Bahkan pintu masuk tenda bisa dibuka setengah saja sebagai jendela tambahan.
Baca Juga : Prynt, The Print Pocket
Jadi apa saja laba mempunyai The Pause Pod?
1. Mudah dibuka dan dilipat.
2. Double zipper di luar dan di dalam.
3. Ada jendela mini untuk masuk keluar udara.
4. Ringan (2,5 kilogram).
5. Ekstra ruang untuk kaki (posisi tidur).
Kenyamanan menyerupai ini bisa didapat dengan harga:
Kalau di Indonesia, cuaca selalu menjadi sandungan dikala berkemah apalagi memakai tenda sekecil ini. Jangan kuatir. Saran aku jikalau kalian mempunyai tenda ini:
1. Waktu
The Pause Pod digunakan untuk berkemah sehari dua hari sebab ruangnya tidak seberapa lega untuk menyimpan barang bawaan dan perbekalan.
2. Cuaca
Usahakan untuk memakai The Pause Pod dikala cuaca sedang cerah. Hujan terlalu lebat ditambah angin puting-beliung juga bisa bahaya, berdasarkan saya. Kalau terlalu terik? Carilah lokasi di bawah pohon atau di bersahabat sungai. Perlu suplemen membawa kipas angin portabel yang bisa disambung ke power bank. Lebih manis lagi jikalau kalian membawa panel surya mini menyerupai yang dimiliki oleh backpack yang satu ini.
Baca Juga : BlogIt! Pilihan Nge-blog Pakai Smartphone
Saya tahu ini masih mimpi. Tapi suatu dikala aku bakal punya The Pause Pod. Yakin :) Kalau camping area pakai The Pause Pod boleh juga kan ya hahaha.
Semoga.
Cheers.