3 Personil Seventeen Meninggal Dunia Pasca Terjangan Tsunami Banten, Ifan Seventeen Sampaikan Ajakan Maaf
AntariMedia.com - Tiga personil Seventeen dinyatakan telah meninggal dunia pasca tsunami Banten. Tsunami yang telah menerjang Pantai Pandeglang, Banten dan juga Lampung Selatan pada hari Sabtu, 22 Desember 2018 yang terjadi sekitar jam 21.27 WIB.
Kala itu Seventeen Band Indonesia tengah manggung dan mengisi program gatherinf PLN yang bertempat di Tanjung Lesung Beach Resort.
Sebelumnya dinyatakan hilang tanggapan terjangan tsunami Banten, pada alhasil drummer Seventeen, Windu Andi Darmawan atau yang erat dipanggil Andi dinyatakan telah meninggal dunia.
Kabar sedih tersebut telah disampaikan oleh Ifan Seventeen melalui akun media sosial Instagram miliknya, Senin 24 Desember 2018 sore hari.
"Selamat jalan drummerku tercinta @andi_seventeen ternyata Allah lebih sayang kowe dibanding harus nemenin saya disini
Husnul khotimah sob, yang hening ya, ga akan putus doaku buat kowe, ko eman n bani
Sebuah kehormatan dan pujian dapat menjadi saudara sepanggung bersama kalian @andi_seventeen @baniseventeen @hermanseventeen
Kita bukan hanya partner kerja, kita yaitu keluarga sehidup semati
We are SEVENTEEN!!," tulis Ifan.
Sebelumnya Ifan Seventeen juga sempat mengabarkan kalau dua personil Seventeen lainnya juga dinyatakan meninggal dunia, yakni Muhammad Awal Purbani atau Bani (Basis) dan juga Herman (Gitaris).
Selain personil Seventeen yang meninggal, masih ada juga kru Seventeen grup band yang berjulukan Uje dan juga road manager berjulukan Oki yang yang ditemukan terlebih dahulu dalam keadaan meninggal dunia.
"Selamat jalan ko Eman @hermanseventeen , husnul khotimah. Temen2 semua maafin semua salah mas Herman ya, mohon diikhlaskan dan dkirimi doa buat almarhum.
@uje17_rukmanarustam juga selamat jalan jang, husnul khotimah InsyaAllah jang, ujang orang baik.
InsyaAllah ko Eman sama Ujang ditempatkan Allah disisiNYA yang paling mulia.
Sobb @andi_seventeen cepet pulang sob, saya tinggal sendiri sob, please," tulis Ifan, Minggu (23/12/2018).
Ditinggal oleh ketiga rekannya yang tergabung di Seventeen band, Ifan yang merupakan salah satu personil yang selamat dari tsunami Banten memberikan seruan maafnya kepada semua pihak.
Mewakili Andi (drummer), Herman (gitaris) dan juga Bani (bassits), Ifan sampaikan seruan maaf apabila ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan.
Ia juga meminta doa untuk ketiga personil Seventeen supaya mereka husnul khotimah.
Di simpulan seruan maafnya itu, Ifan juga sampaikan salam pamit dari Seventeen, sahabat sepanggung sehidup semati.
"Temen-teman musisi Indonesia, maupun teman-teman sesama entertainer, mitra seventeen Indonesia, para sahabat, event organizer, client product, music label, management dan semua pihak yang pernah bekerja sama dengan @seventeenbandid.
Mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, saya memohon maaf yang sedalam-dalamnya.
Minta tolong doanya buat mas Bani, mas Herman dan mas Andi semoga mereka husnul khotimah dan ditempatkan disisi Allah yang paling mulia.
Pamit terimakasih dari kami
Sahabat sepanggung sehidup semati, Seventeen-," tulis Ifan, Senin 24 Desember 2018 sore hari.
Sumber: TribunSolo.com