5 Laba Yang Di Sanggup Bila Menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (Pppk)
(5 Keuntungan yang di Dapat Jika Menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)
Tenaga honorer tidak eksklusif otomatis menjadi PPPK, tapi selama masa transisi 5 tahun ke depan mereka sanggup diprioritaskan untuk mengikuti seleksi PPPK jikalau memenuhi syarat yang sudah ditentukan.
Ditetapkannya hukum PPPK ini dibutuhkan sanggup menjadi salah satu jalan terbaik untuk menuntaskan permasalahan tenaga honorer.
Mengutip dari laman IDNTimes, Berikut laba yang didapat jikalau lolos menjadi PPPK.
1. Multi level entry
Bukan menyerupai PNS yanv harus memulai karir sari jenjang jabatan yang rendah, PPPK sanggup masuk melalui jenjang tertentu bahkan sanggup juga eksklusif pada jenjang tertinggi pada jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi sesuai kriteria jabatan yang ditentukan pada PP Manajemen PPPK. Hal ini memungkinkan adanya denah multi level entri pada seleksi PPPK.
Adapun jabatan yang sanggup di isi oleh PPPK ialah JPT Utama Tertentu, dan JPT Madya Tertentu yang setara eselon I/a dan I/b, Jabatan Fungsional Tertentu pada semua jenjang jabatan dan juga jabatan lain yang ada pada Badan Layanan Umum serta Badan Layanan Umum Daerah misal menyerupai sekolah tinggi tinggi negeri gres dan rumah sakit daerah.
2. Penghasilan yang diperoleh setara dengan PNS
Tidaklah sama dengan honorer yang mendapat penghasilan kecil bahkan ada yang dibawah UMR. PPPK akan mendapat penghasilan yang sama menyerupai PNS jikalau mengisi jabatan yang sama dengan PNS.
Jika seorang PPPK mengisi jabatan guru jenjang madya, maka penghasilan yang akan diperoleh akan relatif sama dengan PNS yang menduduki jabatan tersebut. Kaprikornus tidak akan ada lagi gap penghasilan yang signifikan antara PNS dan PPPK untuk Jabatan yang sama.
Komponen penghasilan yang diperoleh PPPK telah diatur sesuai dengan hukum perundang-undangan yang telah berlaku.
3. Memperoleh akomodasi sama menyerupai PNS
Selain problem penghasilan yang diterima, PPPK juga akan memperoleh akomodasi yang sama dengan PNS, antara lain: pertolongan selesai hidup serta pertolongan kecelakaan kerja. Selai itu masih ada lagi penghargaan untuk PPPK jikalau berhasil mengatakan kinerja yang baik.
4. Batas usia pelamar lebih panjang
Jika batas usia seleksi CPNS paling tinggi ialah 35 Tahun dan 40 tahun untuk Jabatan-jabatan tertentu, maka PPPK sanggup melamar suatu jabatan ASN dengan batas usia pelamaran sampai 1 tahun sebelum batas usia pensiun jabatan yang dilamar.
Misal seperti: jabatan fungsional guru yang batas usia jabatannya 69 tahun, maka batas usia pelamar sampai usia 59 tahun kurang (termasuk waktu yang dibutuhkan untuk proses seleksi).
Bagi pelamar yang lulus seleksi dengan usia 59 tahun, maka kontrak kerja yang akan diberikan yakni 1 tahun sampai yang bersangkutan memasuki batas usia jabatan yang diisi.
Dengan adanya perpanjangan batas usia pelamar ini, maka masyarakat yang tidak sanggup mengikuti seleksi CPNS alasannya yakni usianya sudah di atas 35 maka berpeluang besar untuk mengikuti seleksi PPPK.
5. Bisa dikontrak sampai batas usia pensiun jabatan
Kontrak kerja bagi PPPK ialah minim 1 tahun dan sanggup diperpanjang sesuai dengan kebutuhan organisasi sampai batas usia pensiun jabatan, dengan mempertimbangkan penilaian kinerja per tahunnya. Jika kinerjanya dinilai cukup baik maka kontrak kerja bagi yang bersangkutan akan diperpanjang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Nah itulah sederet laba jikalau menjadi PPPK. Jika anda berminat mengabdi pada negara melalui jalur PPPK, maka rekrutmen PPPK kabarnya akan mulai digelar pada selesai bulan Januari tahun 2019. Bagi yang mau mendaftar persiapkan juga persyaratannya.
Sumber: IDNTimes
