Alasan Aku Memakai Telegram
Simpel sekali alasannya. Selama saya memakai banyak sekali aplikasi chat, telegram ialah yang terbaik berdasarkan saya dan menjadi satu-satunya aplikasi yang hampir setiap hari saya gunakan.
Pada umumnya telegram tidak jauh berbeda dengan aplikasi chat yang lain (contoh: whatsapp), namun bergotong-royong telegram mempunyai banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh aplikasi chat yang lain.
Saking senengnya memakai telegram, saya malas memakai aplikasi lain dan selalu mengajak teman-teman untuk berpindah ke telegram saja. Misalnya di grup-grup whatsapp, tiap kali ada momen sempurna saya selalu mengambil kesempatan untuk menghasut mereka memakai telegram.
Jadi gak jarang muncul celotehan-celotehan seperti:
"Nih marketing nya telegram nih, ente dah kayak telegram ambassador aja".
Baiklah, berikut beberapa keunggulan telegram yang (mudah-mudahan) menciptakan kau berfikir harus pindah ke telegram ketika ini juga.
#1 Cloud-Based, Telegram Bisa Digunakan di Berbagai Perangkat!
Telegram berbasis cloud, artinya semua data-data kita tersimpan di cloud, di awan-awan. Artinya kita sanggup menggunakannya di tablet, di handphone di desktop, di laptop, semuanya! Tidak menyerupai whatsapp yang mengharuskan semoga handphone kita selalu terhubung ke internet.Ini menciptakan telegram lebih cepat dibanding aplikasi chat yang lain. Kaprikornus inilah beberapa keunggulan utama telegram yang menciptakan saya benar-benar tidak butuh messenger lain:
- Tidak perlu pusing kalau suatu ketika handphone kita tidak punya quota internet, atau kehabisan baterai, alasannya ialah kita masih sanggup menggunakannya di perangkat lain.
- Ga perlu khawatir kehilangan history chat, semuanya tersimpan di cloud. Misalnya mau flash ulang handphone, ganti handphone, atau apalah. Intinya ga perlu khawatir, yang hilang hanya secret chatnya saja.
- Karena berbasis cloud, telegram jauh lebih cepat dibanding aplikasi chat yang lain. Hal ini dikarenakan aplikasi telegram yang kita gunakan tidak perlu mendownload data-data percakapan. Hanya perlu men-cache nya.
#2 Channel, Supergroup, dan Bot
Di telegram, pengguna memakai display name, dan username (opsional), baik untuk account biasa, group, maupun channel. Intinya tidak menyerupai aplikasi sebelah yang menampilkan nomor handphone kau ke masyarakat umum.Banyak sekali channel dan grup-grup bermanfaat di telegram yang menciptakan saya betah di telegram. Lengkap dari pembahasan programming, sains, sejarah, design, lowongan kerja, dan lain-lain. Grup telegram sanggup dihuni oleh 200 orang maksimal untuk normal group, sedangkan supergroup sanggup hingga 50.000 orang.
Normal grup biasa saya gunakan untuk kerabat-kerabat dekat, keluarga, dan rekan kerja.
Sedangkan supergroup saya gunakan untuk publik, yang menampung banyak orang dari banyak sekali kalangan.
Karena telegram sangat cepat, tidak akan menciptakan handphone atau laptop kau lelet meskipun kau bergabung ke ratusan grup atau channel telegram.
Baca juga: Kumpulan Channel dan Grup Terbaik di Telegram
Saya mengelola beberapa group dan channel telegram, semuanya tidak merepotkan, lantaran fitur-fitur ini:
- Pinned message, menyematkan pesan diatas halaman diskusi. Biasa dipakai pesan-pesan penting yang ada di grup menyerupai peraturan grup, info terbaru, ataupun topik diskusi yang sedang berlangsung.
- Moderasi grup yang powerfull: kita sanggup memilih otoritas seorang member grup menjadi moderator yang sanggup menghapus pesan, menyematkan pesan, memblokir anggota grup, mengubah gosip grup, dan lain-lain. Ini sangat berfungsi menjaga grup tetap kondusif, terutama grup yang terbuka untuk publik.
- Antiflood, anti-spam, anti-sticker, dan lain-lain: kita juga sanggup melaksanakan restricted terhadap anggota grup, membatasinya untuk hanya sanggup membaca pesan di grup saja, dihentikan mengirim pesan apapun, dihentikan mengirim sticker, dan lain-lain. Ini keren.
#3 No Ads, Kenyamanan Terjamin!
Bagaimana perasaan kau ketika sedang asik-asik membuka aplikasi chat, tiba-tiba ada iklan yang muncul dan tidak relevan? Di telegram, tidak ada iklan, dan tidak akan pernah ada iklan. Karena telegram mengutamakan kenyamanan pengguna.Privasi juga terjamin, lantaran telegram tidak menyerupai aplikasi chat lain yang 'mungkin, dan kemungkinan besar' collect data user dan hijacked their user activity. So they can show us a thousand relevant ads everytime!
Tidak hanya disitu, telegram juga tidak menyukai pengiklan. Seperti di aplikasi lain kau akan sering menemukan pengguna yang tiba-tiba mengirim iklan di pesan pribadi, atau mengiklan di grup. Di telegram ada fitur report spam.
Kita sanggup me-report user tersebut. Ini saya buktikan bekerja, nantinya user tersebut tidak sanggup mengirim pesan di telegram. Karena status akunnya limited, kalau nge-spam terus-terusan bahkan sanggup terblokir.
#4 Unlimited Storage
Telegram mendukung pengiriman file berukuran besar, hingga 1.5GB per file, dan unlimited untuk keseluruhan file. Kecepatan download-upload file tersebut juga pada umumnya tidak kalah dengan kita mendownload melalui browser, bahkan sepengalaman saya cenderung lebih cepat.Saya sering menforward file-file penting di group atau sahabat ke channel private saya sendiri dan kemudian mendownloadnya kalau sudah punya quota yang cukup. Ini sanggup pakai saved message, tapi saya lebih suka pakai channel.
Kalau dulu saya dan teman-teman membuatkan file melalui google drive, kini sudah memakai telegram. Misalnya ketika selesai jalan-jalan bareng, foto-foto gemes, kami tinggal menguploadnya ke sebuah channel dan membagi link nya.
Tidak jarang juga saya temukan channel-channel yang menyediakan film-film gratis, mp3 gratis, dan software-software gratis di telegram, yah lantaran itu. Unlimited storage!
#5 Open-Source! Privacy and Security.
Jika kau benar-benar paranoid dengan aplikasi chat, telegram menyediakan fitur secret chat. Disini kau sanggup destruct time percakapan, selain itu lawan diskusi tidak akan sanggup menforward ataupun men-screenshot percakapan (maksudnya, peer chat akan dapet notif bahwa percakapannya di screencapture)Saat membahas keamanan fitur di telegram, apalagi kalau dibanding-bandingkan dengan aplikasi sebelah, ex: "Telegram VS Whatsapp, mana yang lebih aman?!" Saya sering mendengar pernyataan telegram tidak aman, dibanding whatsapp. Totally wrong!
Pesan di telegram 100% encrypted, telegram mengembangkan protocol sendiri yang disebut MTProto. Mereka tidak menerapkan end-to-end encryption di semua jenis percakapan, hanya di secret-chat saja, tentu ada alasannya.
Telegram open source. Semua source code sanggup dilihat di github. Jika kau ragu, silakan saja uji coba keamanan sistem telegram. Mereka menunjukkan bug bounty bagi pakar security :)). Lagian, saya tidak percaya begitu saja whatsapp secure. Siapa yang tau.
Ibaratnya begini:
A: "eh kau pakai produk ini aja, ini aman"
B: "aman gimana, sanggup jelasin?"
A: "udah deh gaperlu tau, pakai aja, yang penting ini aman."
Beberapa waktu kemudian juga aplikasi whatsapp 'kepergok' memakai data user mereka sebagai refrense ads untuk dipakai di facebook.
#6 Keep it Simple, Stup*d!
Terakhir alasan saya memakai telegram adalah, simpel. Saya rasa ini alasan kembali ke masing-masing pengguna. Ada orang yang lebih suka aplikasi chat yang mempunyai fitur timeline menyerupai line, bbm, atau whatsapp dengan fitur statusnya.Sementara saya tidak, saya tidak peduli dengan aktifitas kontak saya, mereka habis darimana, foto imut apa yang gres mereka jepret, makan apa mereka hari ini. Di telegram, hal ini menjadi lebih berkelas. Karena pengguna telegram memakai channel.
Much telegram, much wow! via @tgbeta
Banyak alasan orang-orang tidak sanggup berpindah ke telegram misalnya, kontak mereka di whatsapp semua. Aplikasi apapun memang menjadi tidak menarik kalau kontak kita berada di alam yang berbeda, hehe.Tidak perlu khawatir.. Kamu sanggup menemukan channel dan grup-grup bermanfaat di telegram melalui tautan dibawah ini:
- Kumpulan grup-grup telegram terpilih dan terbaek seduniah: @kumpulanlink
- Informasi wacana telegram: @tgbeta
- Belajar computer networks, linux, dan blogging: @belajarnetworking
(list group lengkapnya sanggup kau lihat disini)
Sebenarnya banyak sekali fitur telegram yang tidak sanggup saya paparkan dalam artikel singkat kali ini. Seperti fitur editing foto, video, aplikasi instant blog telegra.ph, tema, aaaaaaaand much more! Makanya banyak yang berfikir kalo telegram itu buat orang IT saja.
Nyatanya engga, perorangan atau tubuh perjuangan sudah banyak yang pakai telegram, contohnya telkomsel veronika. Simplenya telegram lantaran tidak banyak entertain, iklan dan sejenisnya, lebih banyak fiturnya. Kaprikornus inilah tips yang perlu dilakukan sesudah install telegram.
Sumber https://www.fathurhoho.id/