Blogfam Homecoming
Kalau menulis homecoming yang ada di kepala saya hanya jaring laba-laba dan wajah imut Tom Holland. Si ganteng yang belum cukup pandai balig cukup akal tapi bisa merontokkan keimanan dan kesetiaan para wanita. Tapi, nampaknya, sehabis menulis pos ini, Tom Holland bakal tergeser sama Thanos Blogfam komunitas blogger terbesar di Indonesia yang lahir 6 Desember 2003. Karena baru-baru ini founder Blogfam Maknyak Labibah Zain telah menggagas Blogfam Homecoming lewat status Facebook-nya mirip yang sudah saya skrinsyut berikut ini:
Baca Juga : Belajar Literasi Digital
Tentu saja gagasan itu disambut dengan riang besar hati oleh Blogfamers, termasuk saya, kamu, dan mereka. Gagasan Blogfam Homecoming menyerupai mata air di padang gurun panas nan gersang yang telah usang dijajah matahari tanpa jeda waktu. Gagasan ini mengalirkan semangat kehidupan gres pada akar pohon-pohon yang sudah layu, perlahan mengering, dan nyaris mati. Padahal pohon-pohon itu telah usang hidup dan berkembang ... sayang apabila kemudian mati dan lenyap selamanya dari muka bumi diintimidasi oleh penjahat gres dari Cybertron. Hayaaah ini nulisnya sambil menghayal Transformers.
Do you know Blogfam?
Tidak semua blogger yang mulai nge-blog di tahun 2015-an tahu Blogfam. Mereka mungkin bakal bertanya balik, "Blogfam? Apa itu? Sejenis Google Adsense kah? Atau sejenis affiliate marketing?" Bahkan, mungkin tidak semua blogger yang mulai nge-blog di tahun 2015-an tahu bahwa Indonesia pernah punya begitu banyaknya komunitas blogger besar, yang berkembang, dan menjadi pencetus ragam kegiatan bermanfaat dalam kehidupan umat manusia. Bukan hanya Blogfam; ada Anging Mammiri, Wongkito, Flobamora Community, Komunitas Emak Blogger, Blogger Perempuan, dan lain sebagainya.
Beruntunglah saya bisa mencicipi euforia komunitas blogger pada masa itu. Masa emas, kalau boleh saya bilang, lantaran dari masa itu lah saya berkembang hingga kini ini. Berkembang bodinya. Ha ha ha.
Mengenal banyak abjad insan dalam komunitas sebesar Blogfam menunjukkan banyak pengalaman pada saya. Melalui Forum Blogfam yang dikelola dengan sangat baik dan profesional, saya jadi tahu banyak kecuali urusan 'kamar tidur' hahaha. Yang boleh masuk sub-forum Kamar Tidur harus melalui ijin admin yang bersangkutan kalau tidak salah. Forum Blogfam sudah mirip rumah kedua saya; saya merusuh hampir di setiap kamarnya kecuali 'kamar tidur'. Semua Blogfamers disambut dengan riang gembira. Semua wangsit boleh dilempar. Semua kreativitas boleh dipamerkan. Semua ilmu boleh dibagi kecuali ilmu santet.
Gara-gara Blogfam saya jadi punya banyak teman dari seluruh Indonesia dan dari banyak sekali latar belakang: dosen, musisi, fotografer, pendidik, dokter, penulis, ibu rumah tangga, mahasiswa/pelajar, dan lain sebagainya. Gara-gara Blogfam saya membuat sebuah lagu berjudul Kucinta Blogfam hasil begadang bareng Noel (sayangnya, link download sudah tidak bisa dibuka hiks). Gara-gara Blogfam dan cerfet nama saya ada di sampul sebuah novel berjudul The Messenger. Gara-gara Blogfam saya jadi ketemu sama mereka semua kalau ke Jakarta, berasa punya keluarga besar yang sangat sayang pada saya:
Love you all.
Cerita bersama Blogfam terus bergulir bahkan ketika kami menghadiri kegiatan lain mirip Asean Blogger Community di Bali. Dalam foto di bawah ini ada si Pitax yang telah meninggalkan kita semua. Al Fatihah untukmu, Pitax:
Bunda Injul, saya, (alm.) Pitax, Kang Iwok.
Atau foto yang satu ini, ketika kopdar Blogfam di Indomaret, Bandara Ngurah Rai, Bali:
Bang Iwok, Mami Vie, Bunda Injul, Saya.
Atau nongkrong di Pasar Festival di Jakarta hingga berakhir di ruang karaoke hahaha. Berasa jadi penerima American Idol, The Voice, atau X-Factor:
Nampaknya Pasfes dan 7/11 menjadi daerah nongkrong Blogfamers selain Indomaret *dikeplak* haha:
Rugi seribu rugi kaos Blogfam saya yang warnanya abu-abu entah berada di mana. Oia foto di atas itu foto pas kita nongkrong di 7/11, ada Arie Haryana juga dedengkotnya Kamera Lubang Jarum Indonesia. Saya masih simpan loh kamera lubang jarum pemeberian Arie. Makasih ya, Rie atas semua ilmu perihal kamera lubang jarum yang meskipun singkat sangat gampang dipahami. Saya juga sanggup kaos Blogger Detik dari Kakak Mas.
Sayangnya tidak semua Blogfamer masih nge-blog tapi masih aktif wara-wiri di media umum mirip Twitter dan Facebook. Ada yang sudah hiatus bertahun-tahun dan entah kapan kembali hehehe. Beberapa yang masih nge-blog dan terhubung ke aggregator Blogfam masih bisa dilihat update-an blog-nya. Tapi orangnya yang itu-itu juga; Salman, Om Bisot, Pak Jaf, dan saya. Mungkin yang lain masih ada yang rajin update blog, tetapi sayanya saja yang kehilangan jejak lantaran blog atau situs mereka tidak konek ke aggregator Blogfam. Entahlah. Yang terang saya sangat merindukan mereka semua.
Blogfam juga punya akun Twitter yang dipegang oleh beberapa admin; si mimin dan si maman. Pada masa kejayaannya, akun Twitter @Blogfam ini ramainya luar biasa. Hehe. Bahkan ada salah satu acara talkshow-nya yaitu #BincangNgeblog yang mengudara (cieeee mengudara) setiap Kamis kalau tidak salah. CMIIW. Program ini memang acara kepo hahaha, yang bakal mengulik banyak hal dari blogger tamunya. Mau tahu profil blogger favorit kalian? Pantau saja #BincangNgeblog! Tapi kini sudah tak ada hahaha.
Kenapa Blogfam (Kemudian) Sepi?
Karena banyak sebab. Menurut saya, lantaran paling utama yakni kesibukan/pekerjaan atau rumah tangga masing-masing anggotanya. Sebab yang kedua yakni adanya media umum (Twitter, Facebook, Path) sehingga kegiatan nge-blog berganti ke kegiatan media umum yang lebih kilat proses unggahannya. Karena kalau menulis di blog setidaknya harus ada persiapan bahan yang cukup tergali. Sedangkan media sosial, Facebook misalnya, sekali jepret dan diberi caption, pribadi unggah.
Tapi saya tidak akan berhenti dari urusan blog ini. Setelah cukup usang hiatus, hilang muncul atau timbul tenggelam, kini saya lebih fokus nge-blog. Boleh dibilang dunia tulis-menulis yang membangkitkan saya untuk kembali rajin nge-blog. Mulai sadar kalau setiap hari selalu ada yang bisa ditulis di blog. Mulai lebih sedikit baik dalam menulis; bila dibandingkan dengan goresan pena lama, bedanya bagai setengah-surga dan neraka. Hehe. Mulai lebih informatif dibandingkan dulu yang cuma menulis curhatan ibu peri gendut perihal galauness yang endless. Bersama Kakak Kelas Blogging NTT yang sudah hingga Angkatan II dan telah berguru hingga Literasi Digital.
Baca Juga : 25 Paroki Mautapaga, 73 TNI
Sebagai anggota Blogfam ke-29 or 2-something or 9-something, CMIIW, haha, saya berharap Blogfam terutama forumnya sanggup kembali ada. Setidaknya situs aggregator-nya sanggup kembali ramai. Kangen sama bloglist yang seabrek yang dulu hampir setiap hari saya kunjungi. Kangen sama cerita-cerita mereka semua perihal hidup dan kehidupan. Kangen untuk haha-hihi lewat shoutbox yang kini sudah tidak ada ... yaaaa haha-hihi lewat komentar blog juga boleh lah. Kangen sama istilah kutu loncat yang dilontarkan pada saya. Kangen keramahan dan persaudaraan tanpa batas yang telah terjalin selama ini.
Itu cita-cita saya ... Semoga Blogfam sanggup kembali hidup dan berjaya di sekolah tinggi fantassiiiiiii dan berjaya!
Semoga.
#Blogfam#BlogfamHomecoming
#BlogfamIsBack
#VirtualFamily
Tulisan yang sama sanggup dibaca di:
Irwan Abd. Lae
Gajah Pesing
Arif Chasan
Happy Hawra
Syafrina Siregar
Arien Ratih
Irfan Salafudin
Yuni Ambarwati
Flona Hakim
Meity Mutiara
Omith / Mita Armayani
Ririn Teguh
Mengoceh De
Yovita Atmadjaja
Kirana Reine Khanifa
Maknyak Labibah Zain
Asma Husna
Yetik Yuliyanti
Bisot
Mbak Yana Bintang
Prita Khalida
Iwok Abqary
#BlogfamIsBack
#VirtualFamily
Tulisan yang sama sanggup dibaca di:
Irwan Abd. Lae
Gajah Pesing
Arif Chasan
Happy Hawra
Syafrina Siregar
Arien Ratih
Irfan Salafudin
Yuni Ambarwati
Flona Hakim
Meity Mutiara
Omith / Mita Armayani
Ririn Teguh
Mengoceh De
Yovita Atmadjaja
Kirana Reine Khanifa
Maknyak Labibah Zain
Asma Husna
Yetik Yuliyanti
Bisot
Mbak Yana Bintang
Prita Khalida
Iwok Abqary
***
Menulis ini pada hari ke-empat cuti. Nantikan #CeritCuti pada pos-pos berikutnya *halah*.
Cheers.