Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Ampuh Semoga Lolos Tes Skb Cpns 2018

AntariMedia.com - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 sudah masuk pada tahap simpulan yakni tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Fase tes SKB CPNS ini berlangsung mulai tanggal 3 sampai 12 Desember 2018.


Tak sama dengan tes tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), tiap-tiap CPNS tak akan memperoleh soal ujian yang sama. Soal ujian yang diperoleh sudah diadaptasi dengan deretan atau jabatan yang dilamar.

Nantinya, skor yang diperoleh pada SKD dan SKB akan diakumulasi menyerupai hukum yang sudah berlaku. Tahun ini ada sebanyak 51.271 deretan disediakan di 76 kementerian/institusi. Sementara itu, sisanya ada sebanyak 186.744 posisi CPNS ada di 525 instansi daerah.

Mengutip dari laman CNNIndonesia.com merangkum hal-hal yang harus diketahui sebelum menghadapi soal dan tes SKB CPNS yang didapat dari kicauan akun sosial media resmi milik BKN @BKNgoid.

1. Mengenali Variasi-variasi Ujian dalam SKB

Secara garis besar, Peraturan Kemenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 telah disebutkan ada delapan variasi dalam SKB, yakni computer assisted test (CAT), tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes jasmaniah atau kesamaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa, dan juga wawancara.

Tiap-tiap deretan akan dihadapkan dengan variasi ujian berbeda. Biasanya, pelamar akan dihadapkan dengan ujian CAT dengan soal-soal perihal bidang yang dilamar.

Tetapi, ada beberapa deretan yang tidak menghadapi ujian CAT. Umpamanya deretan penjaga tahanan di Kementerian Aturan dan HAM (Kemenkumham) yang semestinya melalui uji fisik atau kesamaptaan. Atau misal, untuk deretan di Basarnas yang mengharuskan tes keahlian berenang.

Daftar ujian yang akan dilalui tiap-tiap deretan sanggup diperhatikan dari dokumen petunjuk Seleksi CPNS 2018 yang ada di tiap-tiap website resmi kementerian atau lembaga.

2. Memahami Jabatan yang Dilamar

Dengan mengenal jabatan yang dilamar, pelamar sanggup memperoleh kisi-kisi soal yang akan dihadapi dalam tes CAT.

Formasi atau jabatan CPNS dibagi menjadi dua, yaitu Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Pelaksana (JP). Pelamar semestinya sudah mengenal apakah deretan yang beliau lamar termasuk dalam kelompok JFT atau JP.

Formasi yang termasuk JP di antaranya petugas teknologi informatika, pranata pemadam kebakaran, serta analis humas dan protokol. Sedangkan yang termasuk JFT yaitu teknisi penerbangan, dokter, dan guru.

Pelamar sanggup mengakses website Kemenpan RB jikalau deretan yang dilamar termasuk JFT. Dalam website tersebut akan terdapat permenpan rb berkaitan formasi. Materi SKB akan berkutat pada peraturan tersebut.

Apabila deretan yang dilamar termasuk dalam JP, pelamar sanggup mengakses Permenpan RB Nomor 25 tahun 2016 perihal Nomenklatur Jabatan Pelaksana. Di sana akan digambarkan secara detail kiprah pokok dan fungsi masing-masing formasi. Dapat menjadi tumpuan soal yang akan dihadapi.

3. Mengetahui Jadwal dan Datang Ideal Waktu

Kepala Sub Bagian Hubungan Media dan Antarlembaga BKN Diah Eka Palupi berkata, seharusnya pelamar tiba 60 menit lebih awal sebelum ujian diawali.

Waktu dan lokasi ujian SKB CPNS terdapat dalam dokumen petunjuk Seleksi CPNS 2018 yang ada di tiap-tiap website resmi kementerian atau lembaga.

Datang sempurna waktu sangatlah diharapkan karena sebelum ujian pelamar harus melewati bab tahap manajemen terlebih dahulu.

Ada pula proses absensi, penyimpanan barang bawaan, serta pengecekan identitas. Kaprikornus tiba sempurna waktu sangatlah diharapkan guna membangun kesiapan mental.

"Persiapan fisik dan mental, tiba ke lokasi sempurna waktu, sangatlah berperngaruh. Dengan waktu yang tidak terlamba otomatis jadi tidak buru-buru," sebutnya kepada CNNIndonesia.com di Kantor BKN di ketika jeda mengawal tes SKB CPNS untuk pelamar dari Kementerian Aturan dan HAM, Jakarta, Selasa 4 Desember 2018.

Sumber: CNNIndonesia.com