Tanggapan Kubu Joko Widodo Terkait Problem Honorer K2 Yang Lebih Mendukung Prabowo - Sandi
(Tanggapan Kubu Jokowi Terkait Masalah Honorer K2 yang Lebih Mendukung Prabowo - Sandi)
AntariMedia.com - Tim Nasional Kampanye (TKN) Jokowi - Ma'ruf pasrah sepenuhnya mengenai pilihan politik guru honorer K2 yang secara terang-terangan telah menyatakan mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Meskipun begitu, TKN mengingatkan kepada guru honorer kalau pemerintahan Jokowi sudah mengakomodasi harapan para tenaga honorer menurut hukum yang telah di izinkan. Bagi yang usianya 35 ke atas masih dibolehkan untuk mendaftar PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Sedangkan bagi yang usianya masih memenuhi syarat, diperbolehkan mengikuti seleksi CPNS 2018.
"Pilihan kan boleh-boleh saja. Semua punya pilihan masing-masing. Kalau soal honorer dan sebagainya, kita tahu bahwa undang-undangnya yang menciptakan ada problem usia 35 tahun ke atas tidak dapat masuk. Dan ada tes juga yang di bawah itu," kata Jubir TKN Jokowi – Ma’ruf, Arya Sinulingga di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (3/Januari/2019).
Arya berkata, Jokowi ketika menciptakan hukum dilarang melanggar hukum yang sudah ada. Sedangkan, duduk kasus syarat usia pengangkatan tenaga honorer telah diputuskan pada masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tetapi, Pak Jokowi mencari solusi untuk itu. Makanya keluarlah hukum Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 wacana Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," kata dia.
PP tersebut, lanjut Arya, juga memperlihatkan peluang bagi tenaga honorer untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"Bukan hanya guru honorer, tapi semua honorer. Artinya Pak Jokowi memperlihatkan solusi, jalan tengah dari Undang-undang," tandas Arya.
Sumber: JPNN.com